Selain disuria, seseorang juga mungkin mengalami gejala lain seperti nyeri pinggang, mual, muntah, atau bahkan darah dalam urine.
BACA JUGA:Barcelona Rekrut Hansi Flick, Padahal Dalang Tragedi Pembantaian 8-2 di Tahun 2020
2. Adanya darah pada urine
Hematuria atau adanya darah dalam urine, memang merupakan gejala umum yang sering terjadi pada orang yang mengalami batu ginjal.
Gejala ini dapat muncul dalam berbagai warna, seperti merah terang, merah muda, atau bahkan coklat, tergantung pada seberapa banyak darah yang keluar dan seberapa cepat darah tersebut dicampur dengan urine.
Pada beberapa kasus, jumlah darah dalam urine mungkin terlalu kecil untuk terlihat dengan mata telanjang dan hanya dapat terdeteksi melalui uji laboratorium menggunakan mikroskop.
BACA JUGA:Motor Habis Dipakai Perjalanan Jauh? Wajib Cek 3 Komponen Ini
Kondisi ini disebut sebagai hematuria mikroskopis.
Mendeteksi adanya darah dalam urine sangat penting dalam diagnosis dan penanganan batu ginjal.
Dokter dapat melakukan tes urinalisis untuk mengonfirmasi adanya darah dan menilai seberapa parahnya kondisi tersebut.
Selain itu, informasi tentang warna dan jumlah darah dalam urine juga dapat memberikan petunjuk kepada dokter mengenai sumber dan keparahan masalah yang mendasarinya.
BACA JUGA:Jangan Sampai Telat! Segera Ganti Oli Mobil Kamu Ketika 3 Tanda Ini Muncul
3. Nyeri perut yang sangat intens
Nyeri perut yang menjalar hingga ke punggung, tulang rusuk, dan selangkangan memang merupakan gejala yang sangat umum dari batu ginjal.
Biasanya, rasa nyeri ini timbul ketika batu ginjal bergerak melalui ureter, saluran yang menghubungkan ginjal dengan kandung kemih.
Pergerakan batu ginjal ini dapat menyebabkan penyumbatan pada ureter, menekan ginjal, dan menyebabkan rasa nyeri yang parah.