JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kristal keras yang terbentuk dari garam dan mineral, seperti kalsium atau asam urat, dapat mengumpul dalam ginjal, membentuk apa yang kita kenal sebagai batu ginjal.
Bentuk dan ukuran batu ginjal dapat sangat bervariasi, bahkan bisa mencapai ukuran yang cukup besar sehingga mengisi sebagian besar ruang dalam ginjal.
Proses pembentukan batu ginjal dimulai ketika tubuh memiliki kadar mineral tertentu yang terlalu tinggi dalam urine.
BACA JUGA:Motor Habis Dipakai Perjalanan Jauh? Wajib Cek 3 Komponen Ini
Ini biasanya terjadi saat tubuh tidak mendapatkan cukup cairan untuk melarutkan mineral-mineral tersebut, sehingga mereka mengendap dan mengkristal di dalam ginjal.
Akibatnya, urine menjadi lebih kental dan memberi lingkungan yang cocok bagi pembentukan batu ginjal.
Namun, apasih tanda ketika tubuh sudah terkena batu ginjal? simak 3 tandanya dibawah ini:
Ilustrasi sakit perut-ilustrasi-Freepik
1. Timbul rasa nyeri dan perih diperut ketika buang urine
Ketika batu ginjal bergerak melalui ureter menuju kandung kemih, itu bisa menjadi pengalaman yang sangat tidak nyaman bagi orang yang mengalaminya.
Proses ini seringkali menyebabkan sensasi yang dikenal sebagai disuria, di mana seseorang merasakan nyeri atau sensasi terbakar yang intens saat buang air kecil.
Sensasi perih ini terjadi karena batu ginjal mengiritasi dan menyebabkan tekanan pada dinding ureter dan uretra saat melewati saluran kemih.
BACA JUGA:Kontrak Arteta Semakin Menipis, Arsenal Tak Ambil Pusing
Disuria seringkali merupakan gejala yang sangat khas dari pergerakan batu ginjal dalam saluran kemih.
Sensasi yang terjadi dapat bervariasi dari ringan hingga sangat parah, tergantung pada ukuran dan bentuk batu ginjal serta sensitivitas individu terhadap rasa sakit.