3. Ban
Ban memiliki peran yang sangat penting dalam berkendara, karena berfungsi untuk menopang beban kendaraan dan menjaga traksi dengan permukaan jalan.
Ban yang sudah aus dapat mengurangi traksi, stabilitas, dan bahkan efektivitas pengereman, yang pada akhirnya dapat membahayakan keselamatan pengendara.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa kondisi ban secara menyeluruh setelah melakukan perjalanan jauh.
BACA JUGA:Isu Plagiarisme Terus Bergulir, Konsep New Jean Dituding Menjiplak Grup dari Meksiko
Langkah pertama dalam memeriksa kondisi ban adalah memeriksa tekanan udara.
Pastikan tekanan udara dalam ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Tekanan udara yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat mempengaruhi kinerja ban dan kenyamanan berkendara.
Ban dengan tekanan yang tepat akan memberikan traksi dan stabilitas yang optimal.
BACA JUGA:Langgar Aturan Golden Rules, Jeane Victoria Dikeluarkan dari JKT48
Selanjutnya, periksa tampilan luar ban.
Lihat apakah ada kerusakan fisik seperti lubang, sobekan, atau benda asing yang tertancap di ban.
Kerusakan seperti ini dapat menyebabkan kebocoran udara atau bahkan pecah ban saat digunakan.
Selain itu, perhatikan juga ketebalan alur ban. Alur ban yang cukup dalam sangat penting untuk menjaga traksi, terutama pada jalan yang basah atau licin.
Ban yang aus dengan alur yang sudah menipis dapat meningkatkan risiko tergelincir.