Meskipun Barcelona membalas dengan gol bunuh diri David Alaba di menit ke 7, Bayern tetap mengendalikan permainan.
Saat pertandingan berlanjut, Bayern semakin mengukuhkan dominasinya dengan gol-gol dari Ivan Perisic, Serge Gnabry, dan Mueller, sehingga mereka unggul 4-1 di babak pertama.
Barcelona mencoba untuk bangkit dengan gol Luis Suarez di babak kedua, tetapi Bayern tidak memberikan kesempatan bagi lawan mereka untuk kembali ke dalam permainan.
Bayern terus menekan dan menambah empat gol lagi melalui Joshua Kimmich, Robert Lewandowski, serta brace Philippe Coutinho, mengakhiri pertandingan dengan skor 8-2.
BACA JUGA:Fakta! Daerah Ini Tidak Ada Satupun Indomaret dan Alfamart, Ini Alasannya
Kekalahan tersebut mencatatkan rekor memalukan bagi Barcelona di Liga Champions yang tidak pernah sebelumnya kebobolan delapan gol dalam satu pertandingan di kompetisi ini.
Prestasi gemilang Bayern tidak berhenti di situ.
Kemenangan atas Barcelona akhirnya membawa mereka meraih gelar juara Liga Champions pada akhir musim.
Di bawah kepemimpinan Hansi Flick, Bayern mencatatkan prestasi treble winners setelah sebelumnya berhasil mengamankan trofi Bundesliga dan DFB Pokal.
BACA JUGA:Rebahan Memang Sangat Nyaman, Tapi Hati-hati Bisa Kena Penyakit Ini
Keberhasilan Bayern tidak berhenti di tingkat domestik.
Dalam periode 12 bulan setelah kemenangan mereka di Liga Champions, Bayern meraih tiga gelar lagi, termasuk Piala Super Jerman, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub, menciptakan sejarah sebagai sextuple winners di dunia sepakbola.
Meskipun kesuksesan bersama Bayern, karier Flick di timnas Jerman tidak berjalan lancar setelah kegagalan di Piala Dunia 2022 di mana timnya tersingkir di fase grup.
Pada 2023, ia dipecat dari jabatannya dan sejak saat itu ia masih menganggur.
Namun, kabar terbaru mengaitkannya dengan Barcelona, di mana ia diyakini akan segera menjadi pelatih baru dan mungkin membawa perubahan yang signifikan bagi klub tersebut.
Kita tunggu saja pengumuman resminya dari klub.