Dari total pasien diabetes yang dipertimbangkan dalam penelitian ini, 58 persen dari mereka telah menderita penyakit ini selama kurang dari 10 tahun, sementara 42 persen telah menderita selama lebih dari satu dekade.
Namun, analisis menunjukkan bahwa terlepas dari durasi diabetes, laki-laki secara umum memiliki angka yang lebih tinggi dan risiko yang lebih besar terkena komplikasi terkait diabetes.
Selama periode pemantauan rata-rata 10 tahun, setelah memperhitungkan faktor usia, ditemukan bahwa 44 persen pria mengalami komplikasi penyakit kardiovaskular, sementara 57 persen mengalami komplikasi mata.
Begitu pula, 25 persen pria mengalami komplikasi pada kaki, dan 35 persen mengalami komplikasi pada ginjal.
BACA JUGA:Bastian Steel Lamar Sitha Marino Setelah Berpacaran Selama 4 Tahun
Angka yang setara untuk perempuan adalah 31 persen, 61 persen, 18 persen, dan 25 persen masing-masing.
"Secara keseluruhan, laki-laki 51 persen lebih mungkin terkena penyakit kardiovaskular dibandingkan perempuan, 47 persen lebih mungkin mengalami komplikasi pada tungkai dan kaki, dan 55 persen lebih mungkin mengalami komplikasi ginjal," kata para peneliti tersebut.
Penelitian tersebut mencatat bahwa seiring bertambahnya jumlah tahun hidup dengan diabetes, tingkat komplikasi juga meningkat baik pada pria maupun wanita.
Fenomena ini menunjukkan bahwa risiko komplikasi diabetes meningkat seiring berjalannya waktu bagi kedua jenis kelamin.
BACA JUGA:Cat Lover Yuk Merapat, Ini Kafe Kucing di Jabodetabek yang Bisa Kamu Kunjungi
Namun, meskipun terdapat peningkatan yang paralel ini, penelitian menegaskan bahwa laki-laki tetap mengalami tingkat komplikasi diabetes yang lebih tinggi dibandingkan perempuan.
Perbedaan ini tidak hanya terjadi pada pasien yang telah menderita diabetes selama waktu yang singkat, tetapi juga pada mereka yang telah menghadapi penyakit ini selama bertahun-tahun.
Hal ini menunjukkan bahwa perbedaan dalam tingkat komplikasi antara pria dan wanita tetap konsisten, tidak peduli berapa lama mereka telah menderita diabetes.
“Meskipun pria penderita diabetes memiliki risiko lebih besar terkena komplikasi, khususnya (penyakit kardiovaskular), komplikasi ginjal dan anggota tubuh bagian bawah, tingkat komplikasinya tinggi pada kedua jenis kelamin," sambung para peneliti.