Dalam pertemuan tersebut, Giuntoli juga turut hadir dan di situlah Juventus menyampaikan keputusan untuk memecat Allegri.
Keputusan ini menandai akhir dari era Allegri di Juventus, sebuah periode yang penuh dengan prestasi dan kontroversi.
Meskipun pencapaiannya dalam mengantarkan tim meraih gelar Coppa Italia, ketegangan internal dan penampilan tidak konsisten telah membawa pada titik akhir dari kerjasama antara Allegri dan klub.
"Pemecatan ini menyusul perilaku tertentu selama dan setelah final Coppa Italia yang dianggap klub tidak sesuai dengan nilai-nilai Juventus, dan dengan perilaku harus diadopsi oleh mereka yang mewakili klub." papar klub yang diterangkan di laman situs resmi Juventus.
"Sebuah periode kerja sama telah berakhir, yang dimulai di 2014, dimulai kembali di 2021, dan berakhir setelah tiga musim bersama dengan final Coppa Italia. Klub mengharapkan keberuntungan kepada Massimiliano Allegri untuk rencana-rencananya di masa depan." lanjut klub.
Bagi Juventus, langkah ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk merestrukturisasi dan memperkuat tim guna mencapai kesuksesan yang lebih besar di masa depan.
Sedangkan bagi Allegri, ini mungkin menjadi awal dari babak baru dalam karier kepelatihannya yang penuh dengan tantangan dan peluang baru.