Sehingga kemungkinan besar Arya memendam rasa kesal dan juga kecewa sebab ponsel yang ia beli dari hasil kerja kerasnya untuk menabung telah dijual.
Ibu dari Arya mengatakan bahwa penjualan ponsel tersebut sudah atas dasar persetujuan dari Arya sendiri.
"Saya tuh sebenarnya sudah izin enggak asal jual, Arya juga sudah ngizinin, tapi mungkin mulut mah ngizinin, hati mah enggak karena mungkin barang kesukaan dia, jerih payah dia," ujar Anita ibu dari Arya di daerah Pekiringan, Kota Cirebon pada hari Kamis, 16 Mei 2024.
BACA JUGA:Raphael Varane Resmi Hengkang dari Manchester United, Erik Ten Hag Beri Pesan Begini
Setelah ponselnya dijual Arya juga mulai kehilangan semangat untuk bersekolah hingga akhirnya ia pun berhenti melanjutkan sekolahnya di bulan Agustus 2023.
Setelah berada pada fase depresi, Arya sempat beberapa kali mengamuk hingga akhirnya dijauhi oleh teman-temannya.
Tidak hanya itu, Arya pun sempat pergi dari rumah dan menghilang, hingga kemudian ditemukan di daerah Kuningan setelah Anita (ibu Arya) meminta bantuan melalui Facebook.
Sang ibu pun semakin bingung dengan keadaan anaknya hingga akhirnya meminta bantuan pada RT dan RW setempat.
BACA JUGA:Terungkap Waktu Berjalan Kaki yang Diperlukan untuk Menurunkan Kolestrol Tingggi, Sebentar Aja Kok!
Setelah meminta bantuan, Arya dibawa berobat dan dengan bantuan sejumlah pihak, termasuk pemerintah kelurahan, Arya pun diberikan ponsel gratis, kemudian kondisinya pun semakin membaik.
Namun ternyata ibu Arya kembali menjual ponsel milik Arya, bahkan juga menjual sepeda yang diberikan bersamaan dengan ponsel tersebut, karena hal ini kondisi Arya pun kembali menurun.
Kisah Arya kini telah menyita perhatian berbagai pihak termasuk pemerintah.
Staf Kementerian Sekretariat Negara RI, Puput Hariadi, Penjabat Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Muhammad Rano Hadiyanto dan pihak dinas terkait mengunjungi kediaman Arya pada Kamis, 16 Mei 2024.
BACA JUGA:Terungkap Waktu Berjalan Kaki yang Diperlukan untuk Menurunkan Kolestrol Tingggi, Sebentar Aja Kok!
Kunjungan tersebut merupakan perintah langsung dari Presiden Jokowi untuk memberikan bantuan pada Arya.
Bantuan tersebut terdiri dari berbagai bantuan sosial seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Indonesia Pintar (PIP), Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan pengobatan.