Sesak Nafas Tiba-tiba? Ini 3 Obat Alami yang Ampuh Mengatasinya

Rabu 08-05-2024,12:12 WIB
Reporter : M. Rafa Nugraha
Editor : Priya Satrio

Maka dari itu, jahe dapat membantu mengurangi berbagai gejala asma, seperti mengi, batuk, dan sesak napas, sehingga meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup bagi penderita asma.

Cara memanfaatkan jahe sebagai obat sesak napas alami sangatlah mudah. 

Salah satu cara yang umum adalah dengan membuat teh jahe hangat. 

Caranya adalah dengan merebus jahe yang telah diiris tipis atau dimemarkan ke dalam secangkir air selama 10–20 menit. 

Setelah itu, saring air jahe tersebut dan tambahkan sedikit madu atau lemon untuk meningkatkan rasa dan manfaatnya.

BACA JUGA:MG Raih Penghargaan 'Favorite Big MPV' untuk MG Maxus 9 di PEVS 2024

2. Madu

Madu secara turun temurun diakui karena manfaatnya sebagai bahan alami dalam mengatasi berbagai keluhan kesehatan, berkat kandungan senyawa aktifnya seperti antibakteri, antiradang, dan antioksidan.

Salah satu manfaat utama madu sebagai obat sesak napas alami adalah sifat antiradang yang dimilikinya. 

Hal ini membuat madu menjadi pilihan yang baik untuk meredakan gejala sesak napas, terutama yang disebabkan oleh kondisi seperti asma. 

BACA JUGA:Jokowi Sebut Harus Ada Penambahan Rest Area Pasca Mudik Lebaran Selesai

Diketahui bahwa madu dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pernapasan yang sering kali menjadi penyebab utama kesulitan bernapas pada penderita asma.

Untuk memanfaatkan manfaat madu sebagai obat sesak napas alami, Anda dapat mencampurkan sekitar 2 sendok madu ke dalam segelas air hangat, teh, atau bahkan air perasan lemon. 

Minuman tersebut tidak hanya akan memberikan rasa yang menyegarkan, tetapi juga membantu meredakan peradangan pada saluran pernapasan dan meningkatkan kenyamanan dalam bernapas.

Namun, perlu diperhatikan bahwa penting untuk tidak memberikan madu sebagai obat sesak napas kepada anak-anak yang berusia di bawah 1 tahun. 

Ini karena ada risiko terjadinya botulisme, sebuah kondisi serius yang disebabkan oleh bakteri Clostridium botulinum yang bisa ditemukan di madu, meskipun jarang terjadi.

Kategori :