Selain itu, kamu juga harus menyadari bahwa kebahagiaan sejati datang dari dalam dirimu sendiri.
Bukanlah tugasmu untuk terus-menerus memastikan bahwa orang lain senang atau puas.
Sebaliknya, kamu harus belajar untuk mengidentifikasi apa yang membuatmu bahagia dan mengambil langkah-langkah untuk menciptakan kebahagiaan itu sendiri.
Dengan mengambil kendali atas kebahagiaanmu sendiri, kamu dapat membebaskan dirimu dari perangkap menjadi "people pleaser" dan mulai hidup sesuai dengan keinginan dan nilai-nilaimu sendiri.
BACA JUGA:Kemenkes Ungkap Jangka Waktu Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Berapa Lama?
3. Berani menolak
Salah satu faktor utama yang menyebabkan seseorang menjadi "people pleaser" adalah ketidakberanian untuk mengatakan 'tidak' kepada orang lain.
Mulai sekarang, kamu perlu memiliki keberanian untuk mengatakan 'tidak', terutama jika permintaan dari orang lain dapat merugikanmu.
Menolak permintaan orang lain tidaklah mudah, namun hal ini penting untuk menjaga keseimbangan hidup dan melindungi kepentinganmu sendiri.
BACA JUGA:Ria Ricis Sebut Teuku Ryan Selalu Bela Ibunya Selama Berumah Tangga
Kamu dapat mengungkapkan penolakanmu dengan cara yang baik dan sopan, namun tetap tegas.
Berkomunikasi dengan jujur tentang alasan di balik penolakanmu dan pastikan untuk menetapkan batasan yang jelas.
Ingatlah bahwa mengatakan 'tidak' tidak membuatmu menjadi orang yang egois atau tidak peduli terhadap orang lain.
Sebaliknya, itu adalah tindakan self-care yang penting untuk memastikan bahwa kebutuhan dan kesejahteraanmu diutamakan.