Ini dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan memberikan dorongan emosional yang penting.
Studi telah menunjukkan bahwa orang yang memiliki jaringan sosial yang kuat cenderung memiliki risiko lebih rendah terhadap berbagai gangguan kesehatan mental dan neurologis, termasuk Alzheimer dan penurunan fungsi otak yang terkait dengan usia.
Interaksi sosial dapat merangsang otak, meningkatkan kognisi, dan memperkuat koneksi antara sel-sel saraf.
BACA JUGA:Ini 5 Opsi Air Purifier Portable Terbaik dan Terbaru di Tahun 2024
Selain itu, keterlibatan dalam aktivitas sosial juga dapat menyediakan tantangan kognitif yang bermanfaat, seperti memecahkan masalah, berkomunikasi, dan memahami sudut pandang orang lain.
Ini dapat membantu menjaga otak tetap tajam dan memperkuat kemampuan kognitif.
Oleh karena itu, penting bagi orang untuk aktif dalam menjalin hubungan sosial yang sehat dan bermakna.
Berpartisipasi dalam aktivitas sosial, menjaga komunikasi dengan keluarga dan teman, serta mencari dukungan dari komunitas dapat membantu melindungi kesehatan otak dan kesejahteraan secara keseluruhan.
BACA JUGA:BPDPKS Hadirkan Sosialisasi dan Inkubasi Malam Sawit
2. Begadang
Begadang telah menjadi kebiasaan bagi banyak orang dalam rutinitas sehari-hari mereka.
Sekalipun dilakukan secara sporadis, begadang mungkin tidak terasa memberikan dampak yang signifikan.
Namun, kebiasaan begadang secara berulang dapat menyebabkan gangguan serius terhadap fungsi dan kesehatan otak.
BACA JUGA:Tegas! Sarwendah Pastikan Dirinya Tidak Menggugat Apapun ke Ruben Onsu
Kebiasaan begadang dapat meningkatkan beban kerja otak secara signifikan.
Ketika kita tidak memberikan tubuh kita cukup waktu istirahat yang diperlukan, otak harus tetap aktif untuk menjaga kewaspadaan dan respons terhadap lingkungan sekitar.