Jangan Salah! Anak Muda Juga Bisa Kena Stroke Jika Gaya Hidupnya Begini

Minggu 28-04-2024,16:12 WIB
Reporter : M. Rafa Nugraha
Editor : Priya Satrio

Maka dari itu, dr. Kumara sangat menekankan urgensi untuk menerapkan tindakan pencegahan dan pengelolaan faktor risiko stroke sejak dini. 

Hal ini mencakup pemahaman mendalam tentang gangguan neurovaskular seperti stroke, pengetahuan mengenai gejala yang mungkin muncul, dan upaya penanganannya yang tepat.

Dokter Kumara memandang bahwa kebiasaan hidup tidak sehat, seperti kurangnya aktivitas fisik, kecanduan rokok, konsumsi alkohol yang berlebihan, dan kegemaran pada makanan cepat saji, merupakan pemicu utama terjadinya stroke pada usia muda. 

Oleh karena itu, penting bagi para anak muda untuk meningkatkan kesadaran akan dampak negatif dari gaya hidup tersebut pada kesehatan mereka.

BACA JUGA:Dukungan Masyarakat untuk Garuda Muda Tak Main-main, Tiket Timnas Indonesia vs Korea Selatan Sold Out!

"Kurangi kebiasaan merokok, harus aktif bergerak dan berolahraga, konsumsi makanan sehat, dan minimalisir stres," papar dr. Kumara.

Pencegahan stroke sejak dini tidak hanya melibatkan perubahan gaya hidup, tetapi juga membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang kondisi neurovaskular seperti stroke. 

Para anak muda perlu diberi informasi yang cukup mengenai gejala yang mungkin mereka alami jika terkena stroke, serta langkah-langkah penanganan yang segera diperlukan dalam situasi tersebut.

Kategori :