"Tapi MasyaAllah, Allah kasih kita rezeki ada si baby. Kata dokter enggak apa-apa, ini enggak ganggu, jadi lanjutin aja kehamilannya," sambungnya.
Pada awalnya, kista tersebut dianggap tidak akan mengganggu kehamilan oleh Kiky Saputri.
"Kata dokter nggak apa-apa ini nggak ganggu, jadi lanjutkan saja. Ternyata kita baru tahu juga seiring berjalannya waktu janin itu berkembang, kista juga berkembang dan ternyata menekan ke area dinding rahimnya," ucap Kiky Saputri dalam channel YouTube-nya, 18 Maret 2024.
BACA JUGA:7 Makanan Basah 'Wet Food' Terbaik untuk Kucing Kesayangan, Bikin Anabul Lahap Yuk!
Kista yang awalnya berukuran 3,8 sentimeter meningkat menjadi 4,6 sentimeter, dirinya pada saat itu mengalami perdarahan ringan atau flek.
Namun, takdir berkata lain, setelah melakukan pemeriksaan ke dokter, detak jantung janin Kiky Saputri tidak lagi terdeteksi.
"Ya sudah akhirnya diputuskan untuk kuret. Aku istirahat seminggu, kata dokternya sambil kita kontrol. Kata dokter seharusnya setelah janinnya sudah tidak ada kista bisa menyusut. Nanti bisa dilihat harus diangkat atau mengecil secara alami,"
Pada tanggal 6 Maret 2024, Kiky Saputri merasakan sakit perut yang luar biasa. Awalnya, dia mengira bahwa rasa sakit tersebut disebabkan oleh kedatangan menstruasinya yang akan segera tiba.
BACA JUGA:6 Tips Ampuh Merawat Baterai Laptop Agar Anti Bocor dan Tahan Lama
"Kamis pagi aku langsung ke rumah sakit dan dicek, kista aku makin besar sudah 5,1 centimeter. Sudah gitu dokter memutuskan untuk diangkat kistanya karena takutnya berbahaya di rahim," ucap Kiky Saputri dalam channel YouTube-nya, 18 Maret 2024.
Pada hari yang sama, dokter memutuskan untuk melakukan prosedur laparoskopi pada Kiky Saputri, namun jika kista pecah di dalam, dokter harus melakukan laparotomi yang serupa dengan prosedur caesar.
"Jadi ternyata ovarium kiri Kiky itu sudah diselimuti oleh kistanya. Dokter bilang ini harus diangkat karena sudah jadi peradangan, kalau nggak diangkat kistanya akan berkembang di tempat yang lain, terus akan menjalar kemana-mana juga bisa kena ke ovarium kanan. Makanya dokter bilang ini sudah opsi terakhir mau nggak mau ovarium kiri harus diangkat dan itu tempat kamu hamil ya," jelas Khairi.
"Karena kalau nggak segera tindakan kista itu pecah, menjalarnya bisa ke usus Kiky, darah Kiky, ovarium, dan berbahaya untuk nyawa Kiky. Waktu itu situasinya susah juga dijelasinnya," tambah Khairi.