Hard Gumay juga mengaku bahwa sakit lambung yang ia rasakan membuat kondisinya menjadi lumpuh sementara terbaring ditempat tidur.
“Berdiri nggak bisa, jalan nggak bisa, nangis setiap hari. Saya takut lumpuh, itu emang udah lumpuh sih,” jelasnya.
Hard Gumay pun terus berdoa kepada Tuhan dan mencoba merangkak tiap subuh demi ingin dirinya kembali bisa sehat dan aktivitas.
“Tiap hari mereka ke pasar, bapak berkebon, saya jalan sendiri, jatuh. Akhirnya sekarang bisa,”pungkasnya.
Ketika Hard Gumay ditanya tentang korelasi antara kesehatan dan kemampuannya dalam meramal orang, ia memberikan tanggapannya.
Ia menyatakan bahwa ketika dia merasa kelelahan saat memberikan konsultasi, energinya terkuras.
Hingga pada akhirnya, dia jatuh sakit dan menyesal tidak memperhatikan kondisi kesehatannya saat dulu sebelum sakit menimpanya.