Apakah Benar Tidur Bisa Membatalkan Wudhu? Ini Penjelasan Buya Yahya

Rabu 31-01-2024,11:09 WIB
Reporter : Aan Umilah
Editor : Priya Satrio

كَانَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – عَلَى عَهْدِهِ – يَنْتَظِرُونَ الْعِشَاءَ حَتَّى تَخْفِقَ رُؤُوسُهُمْ، ثُمَّ يُصَلُّونَ وَ لَا يَتَوَضَّئُونَ. أَخْرَجَهُ أَبُو دَاوُدَ, وَصَحَّحَهُ الدَّارَقُطْنِيُّ. وَأَصْلُهُ فِي مُسْلِمٍ. 

Dari Anas bin Malik رضي الله عنه , dia berkata: “Dahulu, para sahabat Rasulullah di zamanya, mereka biasa menunggu shalat ‘Isya’ sampai kepala mereka tertunduk-tunduk (karena mengantuk). Kemudian mereka melaksanakan shalat ‘Isya’ dan tidak wudhu lagi.” (HR. Abu Dawud, dan dishahihkan oleh Daruquthni. Dan hadits tersebut sumbernya ada di dalam ‘Shahih Muslim’)

Kategori :