Sejak pertama kali meraih pangsa pasar global pada tahun 2006, teknologi dan desain inovatif Samsung telah memperkuat kepemimpinan tanpa tanding di bidang TV dan monitor panel datar.
Di bidang bisnis Perangkat Digital, PT Samsung Electronics Indonesia mulai mencapai pertumbuhan luar biasa dengan meluncurkan produk baru yang inovatif dan desain unik di pasar premium.
Pada tahun 2016, PT Samsung mulai memperkenalkan kartu memori Universal Flash Storage pertama di dunia yang dapat dilepas, dengan kapasitas hingga 256 Gigabyte (GB).
Berawal dari tahun 2008 perusahaan ini telah mendirikan fasilitas TV di Rusia.
BACA JUGA:5 Tanaman Sehat untuk Kucing Peliharaan, Bikin Anabul Happy!
Berlanjut pada tahun 2009, mulai mengembangkan DRAM 40 nanometer pertama di dunia. Untuk nilai merek Samsung meraih peringkat 19 di dunia dalam merek global Terbaik 2010 versi Interbrand.
Berlanjut pada tahun 2010, Perseroan ini kemudian mengakuisisi alat kesehatan Medison, dan menjadi perusahaan elektronik global pertama dalam penjualan.
Marger dengan Samsung Digital Imaging kemudian meluncurkan seri ponsel pintar Galaxy dengan OS Android.
Berjalannya waktu, Perseroan ini kemudian membangun fasilitas produksi LCD 7,5G di Suzhou, Tingkok dan kemudian menandatangani perjanjian lisensi pertama, bersama dengan IBM.
BACA JUGA:Para UMKM Wajib Tahu! Ini Syarat Terbaru KUR Mandiri Tahun 2024
Pada tahun 2012, perusahaan kembali meraih tempat ke-9 dari 100 merek top global, dengan nilai merek sebesar 32,9 miliar USD.
Hingga kini bisnis LCD telah menjadi Samsung Mobile Display. Pada tahun 2013 PT Samsung meluncurkan Galaxy S4 di pasar global, dan kemudian memulai produksi massal DRAM seluler dengan kecepatan ultra tinggi 4Gb 20 nannometer pertama di dunia.
Berlanjut pada tahun 2014, perusahaan mulai melakukan akuisisi terhadap SmartThings dengan pengembang platform IoT dan berbasis di Amerika Serikat.