Makin Ngeri! Kasus Mpox Meningkat Menjadi 59 Pasien

Minggu 26-11-2023,15:06 WIB
Reporter : Alviana Anugrahani Putri
Editor : Priya Satrio

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Belakangan ini pemerintah sedang khawatir akan penyebaran kasus Mpox atau yang biasa dikenal dengan nama cacar monyet.

Semakin hari data kasus monyet terus meningkat dengan catatan terbaru sudah ada 59 pasien kasus Mpox.

Data kasus Mpox yang diberikan Kementrian Kesehatan RI, terdapat 33 pasien sembuh dan 1 pasien meninggal dunia.

BACA JUGA:Akan Ada Tarif Tol Semarang-Solo Mulai Senin 27 November 2023, Ini Daftarnya

Bahkan ada laporan terbaru yang mengatakan bahwa ada satu pasien cacar monyet di Jakarta yang sedang di obervasi ketat karena kondisinya yang mengkhawatirkan.

Pasien tersebut juga punya riwayat positif HIV dan memiliki orientasi seksual yang menyimpang, yakni biseksual.

Hal ini dikatakan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, dr Siti Nadia Tarmizi.

"Ini hasil tes HIV positif. Sudah diperiksa lainnya terkait imunitas dan sedang perawatan karena sesak nafas," kata dr Nadia, pada hari Minggu, 26 November 2023.

BACA JUGA:Jangan Diet Ekstrim! Ini Cara Diet yang Aman dan Cepat

Selain itu, dr Nadia juga menyebutkan bahwa pasien tersebut juga terkena gejala ruam pada 12 November lalu, sehingga harus ditangani lebih lanjut. "Pasien (mengalami) gejala ruam tanggal 12 November lalu setelah isolasi di salah satu rumah sakit. Kemudian tanggal 20 November dirujuk untuk penanganan lebih lanjut di RS Sulianti," sambung dr Nadia.

Penularan Mpox bisa terjadi melalui hubungan seksual, luka yang terbuka, saluran pernafasan, ataupun selaput lendir dari mata, hidung dan mulut.

Selain menular melalui hubungan seksual, Mpox juga menyebar melalui suatu kelompok tertentu.

Hal ini disampaikan oleh Juru bicara Kementrian Kesehatan RI, Mohammad Syahril.

BACA JUGA:Ngeri! Wanita Ini Meninggal Akibat Kebanyakan Minum Air Putih

"Penularan ini bukan hanya masalah seksual, kelompok lain juga akan menyebabkan penularan sehingga tentu saja pengawasannya kita secara general." kata Syahril.

Kategori :