Ngeri! Ada Suku yang Punya Tradisi Ekstrim Jika Ditinggal Meninggal Orang Kesayangan

Rabu 22-11-2023,19:49 WIB
Reporter : Aan Umilah
Editor : Priya Satrio

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID -  Ditinggalkan orang kesayangan tentu membuat hati sangat sedih dan merasa menyesal menyiakan waktu sebelumnya.

Tanpa kalian ketahui, ternyata ada suku yang mempunyai tradisi yang sangat membuat diri ini merinding.

Tradisi kehilangan orang kesayangan yang membuat merinding tersebut datang dari suku Dani Papua.

BACA JUGA:Siapkan Diri! Pameran Otomotif Terbesar GIIAS Bandung, Buka Perdana Rabu 22 November 2023

Tradisi tersebut adalah memotong jari jika kita kehilangan orang yang kita sayang.

Bagi suku Dani, kebersamaan sangatlah penting. Karenanya saat kehilangan anggota keluarga, mereka akan segera memotong ruas jarinya. 

Jari yang dipotong menunjukkan berapa banyak keluarga mereka yang telah meninggal.

Meskipun mayoritas wanita yang melakukan tradisi ini, namun kaum pria juga ikut melakukannya sebagai bentuk kesedihan.

BACA JUGA:Cara Mengecek Data Penerima Bansos PIP, Bakal Cair Lagi di Akhir Tahun 2023 Lho!

Menurut anggota suku Dani, menangis saja tidak cukup untuk melambangkan kesedihan yang dirasakan. Rasa sakit dari memotong jari dianggap mewakili hati dan jiwa yang tercabik-cabik karena kehilangan.

Selain itu, alasan mereka memutuskan untuk melakukan tradisi Iki Palek adalah karena jari dianggap sebagai simbol harmoni, persatuan, dan kekuatan. 

Bagian tubuh tersebut juga menjadi lambang hidup bersama sebagai satu keluarga, satu marga, satu rumah, satu suku, satu nenek moyang, satu bahasa, satu sejarah dan satu asal.  

Dalam bahasa Papua, itu disebut dengan "Wene opakima dapulik welaikarek mekehasik”.

BACA JUGA:Berapa Lama Menunggu Waktu Telat Haid Untuk Pastikan Kehamilan? Ini Jawabannya

Jika digabungkan, bentuk dan panjang jari memiliki kesatuan dan kekuatan untuk meringankan beban semua pekerjaan. 

Kategori :