Simak Manfaat Donor Darah Bagi Perempuan, Bagus untuk Kesehatan?

Kamis 16-11-2023,07:00 WIB
Reporter : Alviana Anugrahani Putri
Editor : Priya Satrio

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID -  Donor darah bagi perempuan ternyata sangat kaya manfaatnya bagi kesehatan si pendonor darah tersebut.

Kegiatan donor darah merupakan salah satu kegiatan sosial yang dapat dilakukan oleh semua orang, baik pria maupun wanita.

Akan tetapi tak sembarangan mendonorkan darah, harus memenuhi syarat sebagai pendonor, yaitu orang dengan rentang usia 17 – 65 tahun, berat badan minimal 45 kg, serta memiliki kondisi kesehatan jasmani yang baik.

BACA JUGA:Cara Basmi Nyamuk Pakai Bahan Alami, Auto Minggat!

Ini dia manfaat donor darah bagi perempuan yang sangat baik untuk tubuh kalian.

1. Menjaga kesehatan jantung

Mendonorkan darah  secara teratur juga dapat membantu melancarkan aliran darah sehingga mengurangi penyumbatan arteri. Penelitian telah menunjukkan bahwa melakukan donor darah secara teratur dapat secara drastis mengurangi risiko terkena serangan jantung atau stroke.

2. Meningkatkan Produksi Sel Darah Merah

BACA JUGA:Amalkan Doa Ini untuk Dijauhkan dari Rasa Iri, Jangan Sampai Punya Sifat 'Terkutuk'

Sel darah merah berkurang setelah donor darah. Setelahnya, sumsum tulang belakang memproduksi sel yang baru untuk menggantikan sel darah merah yang hilang. Proses ini umumnya memakan waktu beberapa minggu.

3. Membantu Deteksi Penyakit

Darah yang didonorkan akan dipastikan keamanannya melalui prosedur pemeriksaan yang sudah ditetapkan. Maka itu, orang yang terdeteksi mengidap penyakit serius, seperti hepatitis B, hepatitis C, sifilis, malaria, dan HIV/AIDS tidak diperbolehkan donor darah karena penyakit ini bisa ditularkan melalui darah.

4. Mengurangi risiko terkena kanker

BACA JUGA:5 Android dengan Kualitas Kamera Mirip Iphone, Tak Beli? Siap-siap Menyesal!

Selain menjaga kesehatan jantung, donor darah juga dapat membantu mengurangi risiko terkena stroke. Sebagaimana yang dijelaskan pada sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of National Cancer Institute. Studi tersebut menemukan bahwa seringnya donor darah memiliki risiko lebih rendah terkena kanker hati, paru-paru, usus besar, perut, dan tenggorokan.

Kategori :