JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Bangun siang pada umumnya disebabkan seseorang tidur terlalu larut sehingga sulit untuk bangun pagi hari.
Sholat merupakan hukum wajib bagi seluruh umat Islam, sholat subuh memang berat sekali untuk melaksanakannya karna diwaktu baru terbit fajar
Lalu, bagaimana jika seorang muslim kesiangan dan bangun jam 7, apakah boleh solat atau skip saja, begini penjelasan Buya Yahya
BACA JUGA:RESMI! Ini Urutan Nomor Urut Pilpres 2024
Buya Yahya menyarankan mereka untuk langsung mengambil wudhu dan segera menunaikan sholat Subuh.
"Ada seseorang yang pulang bepergian jam satu malam ke rumah, lalu tidur dan bangun jam 7. Asalkan tidur beneran, dia tidak dosa karena ketiduran. Setelah bangun, istighfar, langsung sholat," kata Buya Yahya, seperti dikutip dari ceramahnya di saluran Youtube Al-Bahjah TV,
Buya Yahya juga menjelaskan bahwa berdosa atau tidaknya seorang Muslim terletak pada penyebabnya. Jika memang dia secara sengaja tidur menjelang azan subuh, maka itu termasuk pada dosa.
"Jangan sampai menjadi kebiasaan saja, kalau kebiasaan (bangun siang, Red) itu kurang ajar. Apalagi dia tidur ketika azan, maka jelas dosa," kata Buya Yahya.
BACA JUGA:Link Video 'Syur' Diduga Shella Trenggalek Tersebar, Polisi Auto Lakukan Pengecekan!
Sementara itu, dalam buku Menjawab 1001 Soal Keislaman yang Patut Anda Ketahui karangan Quraish Shihab, dikisahkan bahwa Nabi Muhammad SAW pun pernah bangun kesiangan.
Seorang sahabat bernama Abu Qatadah menyampaikan bahwa ketika para sahabat bepergian bersama Rasulullah SAW, sebagian mengusulkan agar rombongan berhenti sejenak.
Rasulullah khawatir, mereka akan ketiduran sehingga tidak menunaikan sholat. Namun Bilal, menyanggupi untuk berjaga dan akan membangunkan mereka. Hanya saja, Bilal pun ketiduran.
Nabi SAW pun bersabda, "Sesungguhnya Allah menggenggam atau menahan ruh kalian pada saat Dia kehendaki dan mengembalikannya pada saat Dia kehendaki. 'Wahai, Bilal, bangkit dan kumandangkanlah adzan untuk sholat'."
BACA JUGA:TOK! PDIP Resmi Pecat Bobby Nasution Menantu Presiden Jokowi
“Kaidahnya lebih cepat lebih bagus, tidak harus nunggu subuh besok, qodhonya bisa sebelum dzuhur setelah dzuhur,” ujar Buya Yahya.