JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Baru-baru ini keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) sudah ditetapkan bahwa Gibran Rakabuming tetap menjadi Bacawapres dari Bacapres Prabowo Subianto.
Hal ini membuat Bacawapres Ganjar Pranowo gelisah, lantaran putusan MK tersebut masih dijadikan landasan hukum dalam bernegara.
"Dari situ saya semakin gelisah dan terusik mengapa sebuah keputusan dari sebuah protes dengan pelanggaran etik berat dapat begitu saja lolos, apa ada pertanggungjawabannya kepada negara," kata Ganjar dilansir dari video yang diunggahnya di Instagram pada Sabtu, 11 November 2023.
BACA JUGA:Ngeri! Dikira Gatal Biasa, Ternyata Lansia Ini Terkena Kanker
Padahal keputusan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman dinyatakan terbukti melakukan pelanggaran kode etik berat dan perilaku hakim konstitusi dalam penanganan perkara 90 soal pengujian syarat usia calon presiden dan wakil presiden.
"Mengapa keputusan dengan masalah etik, di mana etik menjadi landasan dari hukum, masih dijadikan rujukan dalam kita bernegara. Mengapa hukum tampak begitu menyilaukan dan menyakitkan mata sehingga kita rakyat sulit sekali memahami cahayanya," kata Ganjar.
"Saya tercenung memantau perkembangan akhir-akhir ini tentang kondisi politik setelah putusan MKMK. Saya mencoba diam sejenak, saya merenungkan bangsa ini ke depan. Saya mencermati kembali kata demi kata, kalimat demi kalimat dari putusan itu yang menjadi pertimbangan dan dasar Majelis Kehormatan MK," jelas Ganjar.
Terkait hal ini, pihak partai Golkar pun menganggap bahwa Ganjar tidak ingin Gibran Rakabuming menjadi Cawapres dari Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Bikin Ngiler! Durian Musang King Khas Lumajang Siap Panen, Harganya Berapa Nih?
Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily turut menanyakan mengapa Ganjar harus gelisah dengan keputusan tersebut.
Ganjar Pranowo dianggap tak bisa diandalkan-@ganjar_pranowo-Instagram
"Kenapa mesti gelisah? Kelihatannya ada yang tak mau Mas Gibran jadi cawapres sehingga merasa gelisah," kata Ace, pada Sabtu, 11 November 2023.
Selain itu, Ace juga menilai bahwa Ganjar harus menghargai keputusan yang sudah ditetapkan oleh MK.
Ace menganggap bahwa keputusan MK sudah sangat jelas dan valid bahwa seseorang yang tengah menjabat kepala daerah, tetap diperbolehkan untuk maju menjadi cawapres.