"Jadi ternyata ketika ada pelaku maksiat tergerak untuk bertobat, prosesnya itu dinilai tinggi oleh Allah SWT. Allah SWT itu sangat mencintai pelaku maksiat yang mau bertaubat dibandingkan orang saleh yang tidak pernah merasa salah. Jadi kesempatan nafsul muthmainnah, husnul khatimah bukan hanya didapatkan oleh orang-orang yang terbiasa saleh. Mungkin ada orang yang sedang taubat meninggal, dapat nafsul muthmainnah, bisa jadi," katanya.
Keempat, kemuliaan orang yang meninggal dalam keadaan husnul khatimah adalah Allah SWT mempersilakannya masuk ke dalam surga. Sebagaimana pada surat Al Fajr ayat 30 وَادْخُلِيْ جَنَّتِيْ wadkhuli jannati (dan masuklah ke dalam surgaKu). Namun demikian surga yang mana yang akan ditempati oleh orang-orang yang husnul khatimah , jiwanya tenang dan diridhai Allah SWT? Dan bagaimana mencapainya?
UAH menjelaskan kemuliaan yang diperoleh orang-orang yang meninggal husnul khatimah ditentukan amal kesehariannya semasa hidup di dunia. Sebagaimana disebutkan Alquran surat An Nahl:
BACA JUGA:Lagi Viral, Gini Cara Bikin Wrapped 2023
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
“Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (An Nahl ayat 97).
Maka dari itu menurut UAH siapa saja yang mendapatkan kualitas kehidupan yang baik maka itu yang akan mengantarkannya pada nafsul muthmainnah.
Itulah oenjelasan menurut Ustadz Abdul Somad tentang keutamaan seseorang yang meninggal di hari Jumat.