JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Pemerintah Presiden Jokowi dikabarkan sedang mempercepat rencana anggaran yang akan digunakan pada akhir 2023.
Anggaran ini nantinya akan digunakan untuk kebutuhan masyarakat, berupa berbagai jenis bantuan sosial seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Pemerintah berencana akan memprioritaskan anggaran ini untuk Program Perlindungan Sosial dan pembayaran utang.
BACA JUGA:Begini Cara Ganti Nomor Handphone di Aplikasi Dana dengan Mudah, Meski Nomor Sudah Terblokir!
Untuk perkiraan realisasi belanja pemerintah di akhir tahun nanti umumnya berada di angka 30-35% dari total belanja tersebut.
Hal ini diterangkan langsung oleh Kepala Pusat Kebijakan APBN Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Wahyu Utomo.
Wahyu juga mengungkapkan bahwa pemerintah sudah resmi memutuskan untuk menambahkan jenis bantuan sosial yang akan diberikan kepada masyarakat.
Bantuan sosial ini diberikan berupa dana BLT sebesar Rp 400.000 serta bantuan sosial beras seberat 10kg hingga Desember mendatang.
BACA JUGA:PENTING! Inilah 3 Manfaat Berjalan Kaki Setelah Makan
Untuk melancarkan jalannya rencana tersebut, pemerintah sudah menyiapkan dana senilai Rp 7,52 triliun.
Nantinya bantuan sosial ini akan diberikan kepada 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sudah secara resmi terdaftar di Kementrian Sosial.
Tidak hanya itu, Wahyu juga menjelaskan bahwa pemerintah juga akan menuntaskan berbagai kekurangan pembayaran dari tahun lalu, seperti pembayaran Dana Bagi Hasil (DBH) dan kurang bayar subsidi pupuk.
Cara Tukarkan Uang Rusak di Bank Indonesia-@volix.media-Instagram
Wahyu juga berharap percepatan ini dapat menyerap belanja ke arah yang lebih optimal.
BACA JUGA:Viral! Ibu Kandung Histeris Saat Anaknya Sungkeman Pernikahan, Netizen: Anaknya Bukan Meninggal Bu