Perjuangan beliau bersama rakyat Aceh sudah berlangsung sejak 1896 dan harus terhenti pada tahun 1908.
Hal ini karena beliau menghembuskan nafas terakhirnya pada 6 November 1908, dan beliau diakui oleh Presiden Soekarno untuk menjadi pahlawan nasional Indonesia melalui SK Presiden RI No.106 Tahun 1964 pada tanggal 2 Mei 1964.
2. Lahirnya Sejarah Kakawin Bharatayuddha
Kakawin Bharatayuddha merupakan karya yang diwariskan oleh raja Jayabhaya di jaman Kediri.
BACA JUGA:Mau Tahu Kunci Rumah Tangga Tetap Langgeng Sampai Kakek-Nenek? Ini Rahasianya!
Kisah ini dituliskan langsung secara legendaris oleh Mpu Seddah pada tahun 1104 dan diselesaikan oleh Mpu Panuluh pada tahun 1222.
Konon katanya, Mpu Seddah tidak bisa melanjutkan kakawin ini karena Mpu Seddah terbunuh langsung oleh Jayabhaya itu sendiri.
Ia terbunuh lantaran dinilai berbuat kurang ajar oleh Jayabhaya, sehingga ia harus dihukum dan kakawinnya harus diserahkan kepada orang lain.
Maka dari itu, Mpu Panuluh lah yang menjadi penerus kakawin Bharatayuddha yang dimulai oleh Mpu Seddah.