Selain dua orang tadi, ada pula Rahmat Kusumobroto, sosok yang dianggap berjasa karena pernah menyembunyikan Emi dan Mini.
Saat itu ia mengamankan anak kecil tersebut dari Kota Leiden ke Kota Raison, Belanda.
Rahmat yang merupakan warga negara Indonesia, yang lahir pada tahun 1914 dan meninggal di tahun 1998.
BACA JUGA:Mau Limit GoPay Pinjam Tambah Besar? Lakukan 5 Tips Ini Dulu
Namanya kini tercatat di dinding kehormatan, seperti halnya dua warga Indonesia lainnya, yaitu Tole Madna dan Mima Saima.
Sebagai bahan informasi, nama-nama tersebut tercatat di dinding Museum Holocaust. Terdapat lebih dari 27 ribu warga non Yahudi dari 51 negara yang mendapat penghargaan tersebut.
Penghargaan itu bernama The Righteous Among The Nation dan merupakan penghargaan tertinggi orang Israel untuk orang non Yahudi.
Baca Juga: Percaya Yesus, murtadin wanita ini putuskan anut kristen dan jadi murtadin: Langsung di quqyah keluarga
BACA JUGA:Bantu Palestina dengan Membaca Do'a Qunut Nazilah ala Ustadz Adi Hidayat
Para pahlawan ini bisa mendapat kewarganegaraan kehormatan bagi orang non Yahudi yang namanya teremat dalam dinding tersebut.
Para pahlawan kemanusiaan tersebut berhak atas bantuan dana apabila kesulitan ekonomi hingga bantuan dana kesehatan.