Orang yang jarang bergerak, terlalu banyak duduk, sering rebahan, dan tidak pernah olahraga cenderung memiliki detak jantung yang lebih cepat.
Semakin cepat detak jantung, jantung bekerja semakin keras, sehingga tekanan darah juga semakin meningkat.
Kurang gerak juga bisa memicu obesitas yang juga bisa meningkatkan risiko obesitas.
BACA JUGA:Dapat Divine Empress Bundle Free Fire, Buruan Klaim Kode FF Hari Ini Rabu, 18 Oktober 2023
3. Kebiasaan mengonsumsi garam dan natrium berlebihan
Kebisaan mengonsumsi garam, natrium, sodium, penyedap, makanan berpengawet, dan makanan instan berlebihan bisa menyebabkan hipertensi.
Kondisi ini disebabkan garam, natrium, dan sejenisnya bisa menahan cairan di dalam tubuh, imbasnya tekanan darah bisa meningkat.
4. Kekurangan kalium
BACA JUGA:Kasus Subang Akhirnya Terungkap, Polisi Tetapkan Orang Ini jadi Tersangka Pembunuhan!
Kalium adalah mineral penting yang digunakan oleh tubuh untuk mengatur keseimbangan cairan, mengontrol fungsi saraf, sampai tekanan darah.
Menurut Kementerian Kesehatan, orang dewasa membutuhkan sekitar 4.700 miligram kalium. Kekurangan kalium bisa memicu hipertensi.
Untuk itu, cukupi kebutuhan kalium per hari dengan mengonsumsi kacang-kacangan, kentang, bayam, brokoli, alpukat, jeruk, pisang, air kelapa, tomat, ayam, atau ikan.
5. Konsumsi alkohol berlebihan
BACA JUGA:Langkah-langkah Aktifkan DANA Paylater Terbaru 2023: Cukup Hitungan Menit Auto Beres!
Kebiasaan minum-minuman keras berlebihan lambat laun bisa meningkatkan tekanan darah dan merusak jantung.
Batas aman konsumsi alkohol untuk wanita agar tekanan darah tetap ideal maksimal satu gelas per hari, untuk pria maksimal dua gelas per hari.