JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Sebagaimana diketahui bahwa saat ini pemerintah sedang melangsungkan pembagian rice cooker gratis untuk para masyarakat.
Pemerintah telah menyediakan sebanyak 500.000 unit rice cooker gratis yang siap dibagikan.
Akan tetapi, tidak semua masyarakat bisa mendapatkan rice cooker ini hanya yang memenuhi persyaratan yang bisa mendapatkannya.
Pembagian ini merupakan langkah yang dipilih pemerintah dalam rangka peningkatan konsumsi listrik per kapita hingga pemanfaatan energi bersih.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, proses penyaluran rice cooker akan dilakukan per paket atau tahapan.
"(Penyaluran rice cooker) ya jalan. Lagi dipetakan pembagiannya paket (per) paket," ujar Arifin di Jakarta Selasa, 10 Oktober 2023.
Arifin menuturkan, proses penyaluran itu nantinya akan disesuaikan dengan paket atau masing-masing tahapan. Adapun tahap awal yang kini sedang berproses, rencananya akan rampung pada tahun ini.
BACA JUGA:Ellen Frani: Tak Kenal Maka Tak Sayang, Prof Mahfud MD, Sang Pemberani Mengungkap Kasus Besar
"Ya kita akan selesaikan (tahun ini). Ini kan ada paket per paket. Nah, paket tahun ini diselesaikan tahun ini," tutur dia.
Dia belum bisa menjelaskan lebih lanjut perihal siapa saja yang berhak mendapatkan rice cooker tersebut.
Namun, ia memastikan bahwa program yang menelan anggaran sebesar Rp347 miliar ini merupakan upaya pemerintah dalam mengurangi emisi.
"Nanti kebutuhan listriknya bisa pakai energi terbarukan, untuk penggunaan listrik rumah tangga itu memang menjadi salah satu program kita juga," ujarnya.
BACA JUGA:Jeje Tak Marah, Tteap Bawa Syahnaz Ibabdah Umrah
Akan tetapi, ada bocoran sedikit dari Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P Hutajulu mengenai penerima rice cooker gratis.