JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan menceritakan kisah dirinya bisa menjadi seseorang yang sangat menyukai buku.
Tak banyak yang tahu, Anies Baswedan dulu merupakan seorang bocah yang sering berkelahi dengan teman sebayanya.
Namun, sang ibunda yang cerdas dan memberi aturan baru dalam hidupnya, membuat Anies justru tumbuh dengan kecintaannya dengan buku.
BACA JUGA:Janji Anies Baswedan Bakal Sejahterakan Desa: 'Pembangunan Desa Jadi Prioritas Utama!'
Anies Baswedan mengaku bahwa dirinya memiliki hobby bersepeda dan memukul teman sebayanya karena sangat mengidolakan petinju bernama Muhammad Ali.
"Saya pengen naik sepeda bolehnya cuma di sekitar kampung. Disisi lain, saya ini dulu suka konfliktual sama teman sebaya, favorit saya Muhammad Ali (petinju)," ucap Anies, dilansir dari Kanal Youtube RoTivi pada Senin, 2 Oktober 2023.
Dia mengatakan bahwa ibunya sering dipanggil oleh pihak sekolah atas perilaku memukul teman sekolahnya.
"Jadi akhirnya saya sering berantem. Jadi ibu tuh sering dipanggil ke sekolah, sampai ibu saya sampai bilang 'udah Anies sekolah tinju aja, gausah sekolah SD'," ujar Anies.
Namun, ibunya berpikir bahwa sang anak belum mampu mengungkapkan perbedaan pendapat antar teman sehingga menyebabkan perkelahian.
"Kalau istilah Ibu saya begini katanya 'Dia masih belum mampu ngungkapkan dengan lengkap, jadi ngungkapkannya dengan tangan'. Ada perbedaan apapun pak, pak, pak (pukul)," lanjut Anies.
Tak tinggal diam, ibunya yang sangat mengetahui hobby bersepeda Anies pun memperbolehkannya untuk bersepeda jauh apabila jika pergi ke perpustakaan.
"Nah jadi, Ibu tuh punya ide keliatannya nih. Dia senang naik sepeda tapi naik sepedanya itu cuman boleh di dalam kampung. Terus dibilangin boleh naik sepeda ke jalan aspal kalau perginya ke perpustakaan," tuturnya.
Anies pun menjadi rajin ke perpustakaan demi naik sepeda yang jauhnya hingga 4 KM.