4. Menentukan faktor-faktor terkait pemasangan
Kinerja motor listrik Anda bergantung pada instalasi sesuai standar yang diakui internasional. Setiap motor memerlukan alas yang kokoh dan rata untuk menghindari getaran dan memastikan keselarasan yang tepat dengan peralatan yang digerakkan motor. Ukuran dan berat motor serta spesifikasi beban menentukan apakah motor harus dipasang pada rel, rak, pondasi beton, atau dasar baja.
Meskipun motor listrik dapat beroperasi ketika dipasang secara horizontal atau vertikal, penerapan dan lingkungan pengoperasian yang berbeda mungkin memerlukan flensa dan penutup khusus untuk mempertahankan kinerja optimal. Lokasi pemasangan mana pun harus melindungi motor dari suhu dan kelembapan tinggi, debu, dan uap korosif atau ledakan.
BACA JUGA:Kepala BKF Angkat Suara Soal Dampak Ekonomi China pada Indonesia
5. Pelajari kecepatan dan torsi
Untuk motor DC, pengendalian kecepatan dilakukan dengan memvariasikan tegangan suplai. Mesin bubut, derek, dan elevator memerlukan pengaturan kecepatan yang tepat dan torsi awal yang tinggi yang disediakan oleh motor DC.
Motor DC dapat hidup, berhenti, menambah kecepatan, dan mengubah arah melalui sensor yang melacak posisi rotor. Motor stepper DC tanpa sikat menawarkan pemosisian dan kontrol kecepatan yang presisi dengan bergerak secara berurutan dan berulang serta berfungsi untuk peralatan mesin dan robotika.
Itulah beberapa tips yang bisa kalian gunakan sebagai cara unutk memilih motor listrik.