JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Ketua Perhimpunan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) Komisariat Daerah Jabodetabek, Dr. Dyah Chitraria Liestyati, M.Si, mengajukan permintaan kepada Museum Nasional Indonesia untuk melakukan dokumentasi yang sangat rinci mengenai dampak yang ditimbulkan oleh kebakaran terhadap koleksi museum.
Tujuannya adalah untuk memetakan langkah-langkah penanganan yang paling sesuai.
Dyah mengungkapkan bahwa kebakaran yang baru-baru ini melanda Museum Nasional Indonesia adalah sebuah musibah besar yang benar-benar tak diinginkan oleh siapa pun.
Gedung A Museum Nasional, yang digunakan untuk menyimpan koleksi etnografi, artefak masa prasejarah, dan artefak budaya, mengalami kerusakan yang signifikan akibat kebakaran tersebut.
BACA JUGA:Cara Cepat Dapat Saldo DANA Gratis Rp120.000, Cuan Auto Mengalir Tanpa Ribet!
Koleksi yang berada di dalam museum ini memiliki nilai sejarah dan budaya yang tak ternilai, bahkan beberapa di antaranya menjadi satu-satunya contoh di Indonesia.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa koleksi ini tetap terjaga dan dilestarikan.
Dalam konteks ini, Dyah juga mendorong pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk memberikan dukungan terhadap Undang-Undang Permuseuman dan Badan Permuseuman Indonesia, sehingga upaya perlindungan dan pengelolaan museum dapat dilakukan secara menyeluruh.
Ini bukan hanya tentang mempertahankan fisik bangunan dan koleksi museum sebagai objek, tetapi juga tentang menjaga nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya.
Selain itu, Dyah juga mengungkapkan pentingnya penyelidikan menyeluruh oleh pihak yang berwenang untuk mengungkap penyebab dan sumber kebakaran yang terjadi pada 16 September 2023.
IAAI Komda Jabodetabek berharap bahwa masih ada artefak koleksi yang dapat diselamatkan dan dilestarikan untuk kepentingan ilmu pengetahuan serta untuk menjaga kebanggaan bangsa Indonesia.
Kejadian tragis ini juga telah memicu kesadaran akan betapa pentingnya merawat dan menjaga warisan budaya Indonesia yang terdapat dalam museum dan cagar budaya.
Dyah mengajak seluruh lapisan masyarakat dan berbagai pihak untuk bersatu dalam menjaga kekayaan budaya ini demi kepentingan generasi masa depan dan kebanggaan bangsa Indonesia.