JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Mendikbudristek, Nadiem Makarim, telah mengumumkan bahwa upaya penyelamatan artefak dan benda-benda bersejarah di Museum Nasional menjadi prioritas utama setelah kebakaran yang mengguncang gedung tersebut pada Sabtu malam (16/9).
Dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Museum Nasional, Jakarta, pada Ahad dini hari (17/9/2023), Nadiem Makarim menegaskan komitmen pemerintah untuk memprioritaskan penyelamatan artefak yang terkena dampak kebakaran.
Upaya ini melibatkan koordinasi antara tim museum, para ahli museum, aparat kepolisian, dan petugas pemadam kebakaran.
Tim gabungan ini bertanggung jawab untuk mendokumentasikan kerusakan yang dialami oleh artefak bersejarah di Museum Nasional dan melakukan tindakan penyelamatan terhadap benda-benda yang masih dapat diselamatkan.
Selain fokus pada artefak, Nadiem Makarim juga menyoroti pentingnya memastikan keamanan struktural gedung-gedung dan ruangan yang terkena dampak kebakaran.
Saat ini, akses ke bangunan tersebut belum dapat diberikan karena belum dianggap aman oleh petugas pemadam kebakaran.
Keamanan menjadi prioritas utama yang harus dipenuhi sebelum aksi penyelamatan dilakukan.
Mendikbudristek juga mengumumkan bahwa Museum Nasional akan ditutup untuk sementara waktu, dan durasi penutupan ini belum dapat ditentukan.
BACA JUGA:Cara Cepat Dapat Saldo DANA Gratis Rp120.000, Cuan Auto Mengalir Tanpa Ribet!
Kejadian kebakaran ini menyisakan duka yang mendalam bagi pemerintah, Museum Nasional, dan masyarakat luas.
Nadiem Makarim juga telah berkomunikasi dengan aparat kepolisian untuk segera memulai penyelidikan penyebab kebakaran tersebut.
Investigasi ini akan membantu mengungkapkan alasan dan penyebab kebakaran yang mengakibatkan kerusakan di beberapa ruangan di Gedung A Museum Nasional.
Menurut Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin, petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat berhasil memadamkan api yang melanda Museum Nasional pada Sabtu malam.