JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - KBP City Run 2023, yang diselenggarakan di Kota Baru Parahyangan, berhasil menarik perhatian sebanyak 2.500 peserta yang sangat antusias.
Acara ini dimulai pada pukul 4 sore dan berlangsung dengan meriah.
Para peserta terlihat sangat bersemangat saat berlari sambil menikmati matahari terbenam dan keindahan alam Kota Baru Parahyangan yang menampilkan pemandangan gunung, danau, dan lapangan golf.
Direktur Kota Baru Parahyangan, Ryan Basali, menjelaskan bahwa KBP City Run 2023 mengadakan beberapa kategori lomba, termasuk lari 10K, 5K, dan KBP Speedy Kids yang ditujukan untuk anak-anak.
Semua kategori ini dirancang untuk mengakomodasi peserta dari berbagai kelompok usia dengan tujuan melibatkan banyak kalangan secara inklusif.
KBP, yang telah mengalami transformasi selama lebih dari dua dekade, menjadi kota mandiri yang berfokus pada pendidikan yang semakin mandiri, madani, dan alami.
Sukses ini tercermin dalam kelengkapan fasilitas kota, pertumbuhan populasi yang inklusif, dan keindahan alam yang menciptakan ruang terbuka hijau yang sehat dan nyaman.
BACA JUGA:PT Perusahaan Gas Negara Tbk Peroleh Laba Bersih 145 Juta Dolar As Di Paruh Awal 2023
Menurut Ryan Basali, momen KBP City Run 2023 adalah waktu yang tepat untuk mendorong masyarakat menjalani gaya hidup sehat dengan lebih signifikan lagi.
Dalam sambutan dukungan dan ucapan terima kasih, Bupati Kabupaten Bandung Barat, Hengky Kurniawan, dan Ryan Basali sebagai Direktur Kota Baru Parahyangan, ikut serta dalam lari bersama ribuan peserta dewasa yang berkumpul di jalur yang dikenal sebagai KBP Loop.
Saat acara dimulai dengan pengibaran bendera start dan hujan konfeti yang berwarna-warni, semua peserta mulai berlari dalam KBP City Run 2023 dengan semangat tinggi.
Lomba ini tidak hanya diikuti oleh warga Indonesia, tetapi juga oleh warga negara asing yang tinggal di KBP, termasuk pelari profesional dan ekspatriat.
BACA JUGA:BMKG: Prakiraan Cuaca di Wilayah Jabodetabek Hari Ini Selasa, 5 September 2023
Manajemen KBP mengusung tiga pilar utama dalam konsepnya, yaitu budaya, sejarah, dan pendidikan. Lomba ini menjadi wujud nyata semangat dari tiga pilar tersebut, yang juga mendukung gaya hidup sehat dan produktif masyarakat.