Ia melakukan wawancara dengan informan, melakukan riset di perpustakaan, dan bahkan bekerja lembur hingga larut malam untuk menyelesaikan tugas akhirnya.
BACA JUGA:Cara Membuat Wanita Jatuh Hati: Rahasia Wanita Cepat Jatuh Cinta
Selain prestasinya dalam bidang akademik, Farrel juga mengemukakan suatu pandangan yang penting terkait penyandang difabel.
Ia menyuarakan perlunya adanya ketentuan khusus dalam penerapan pajak penghasilan bagi mereka.
Ia menggarisbawahi bahwa penyandang difabel sering kali memiliki pengeluaran lebih besar daripada individu tanpa keterbatasan, sehingga perlunya pemahaman dan dukungan lebih dalam dari segi kebijakan.
Farrel juga berbicara mengenai aspek mobilitasnya di lingkungan kampus.
Ia merasa beruntung karena memiliki teman-teman baik yang selalu mendukungnya.
Ketika menuju kampus, ia menggunakan jasa ojek daring dan biasanya ditemani oleh teman-temannya di pintu gerbang kampus.
Mereka membantunya memasuki ruang kuliah dan memberikan pendampingan selama proses belajar.