JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara resmi menyatakan batal mendukung calon presiden (capres) Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024.
Keputusan itu diambil setelah berlangsungnya Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Selasa (22/8) kemarin.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, semula mengajukan pertanyaan kepada kader PSI yang hadir mengenai arah dukungan mereka di Pilpres 2024.
Grace juga bertanya apakah PSI harus tetap berkomitmen pada keputusan Rembuk Rakyat yang diambil pada Oktober 2022.
BACA JUGA: Mason Mount Flop, Erik ten Hag Kena Semprot
Kala itu, mereka sempat mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Ganjar Pranowo-Yenny Wahid.
"Kalian pilih yang mana?" tanya Grace kepada sejumlah kader PSI.
Dalam Kopdarnas tersebut, para kader PSI secara tegas menyatakan opsi ketiga, yakni "jomblo", ketika diminta mengenai arah dukungan.
Grace kemudian merinci hasil musyawarah dengan 38 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI dari seluruh Indonesia.
Musyawarah ini membahas arah dukungan capres dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung oleh PSI.
Grace mengumumkan tiga poin penting dalam perubahan arah dukungan PSI.
Pertama, PSI akan mengakomodasi aspirasi rakyat dalam memilih capres-cawapres yang memiliki komitmen pada kerakyatan serta melanjutkan visi misi pembangunan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kedua, PSI akan mempertimbangkan faktor cawapres yang akan mendampingi capres terpilih.
Ketiga, Grace menegaskan kembali bahwa kriteria utama dalam memilih capres dan cawapres adalah figur yang mampu melanjutkan dan memperkuat prestasi yang telah dicapai oleh Presiden Jokowi.
"(PSI) maju bersama capres dan cawapres yang berkomitmen melanjutkan program Presiden Jokowi," ungkap dia.
Kategori :