JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan mengungkapkan bahwa dirinya menjadi satu-satunya Gubernur yang melanjutkan program Jokowi saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Walau begitu, Anies Baswedan tak ingin berjanji untuk masa depan, namun ia menekankan bahwa publik dapat melihat rekam jejaknya sebagai Gubernur DKI Jakarta yang berhasil mengembangkan wilayah Jakarta.
Hal tersebut diungkapkan oleh Anies Baswedan saat diwawancarai oleh Rhenald Kasali melalui podcast Intrigue dan diunggah kembali oleh Kanal Youtube Anies Baswedan pada Rabu, 16 Agustus 2023.
Anies baswedan mengaku bahwa dirinya tak ingin berandai-andai dan memberi janji soal kinerjanya di masa depan, namun ia menekankan bahwa masyarakat perlu melihat rekam jejaknya.
"Kalau kita ditanya tentang masa depan, jawabannya bisa ngarang. Yang mengatakan tidak perlu bawa bukti, itu soal besok. Yang mengkritik juga tidak punya dasar untuk mengatakan itu tidak mungkin, lihat rekam jejak," kata Anies, dilansir dari Kanal Youtube Anies Baswedan pada Senin, 21 Agustus 2023.
Pemilik nama lengkap Anies Rasyid Baswedan itu meminta publik bandingkan kinerja Gubernur setelah Jokowi yang meneruskan programnya.
"Sekarang saya mau menawarkan begini, mau lihat tentang siapa yang lebih meneruskan apa yang dikerjakan Pak Jokowi di Jakarta? boleh dibandingkan. Gubernur sesudah Pak Jokowi itu ada Pak Basuki, ada Pak Djarot lalu ada Anies," ucap Anies.
BACA JUGA:Bukan Sumatera Barat, ini Provinsi yang Diyakini Bakal Jadi Lumbung Suara Anies di Sumatera
Anies pun sesumbar bahwa dirinyalah yang menjadi satu-satunya Gubernur Jakarta yang melanjutkan program Jokowi.
"Terkait dengan program-programnya rakyat banyak mana yang paling dilanjutkan? dan kemudian transportasi. Transportasi umum itu sudah ada lama, kita teruskan dengan satu kata kunci, integrasi," imbuh Anies.
Ketika dirinya ditanya soal masa depan, Anies meminta agar publik melihat rekam jejak soal keberhasilannya memimpin DKI Jakarta.
"Nah jadi saya ingin jawab tentang masa depan, bukan dengan mengarang tentang besok, tapi dengan rekam jejak," ungkapnya.