IKN Baru Akan Rampung di 2045, Pembangunannya Sudah Mulai Dicicil

Sabtu 19-08-2023,11:58 WIB
Reporter : Maulana Ali Firdaus
Editor : Deden Rinaldi

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Proyek ambisius Ibu Kota Nusantara (IKN) diharapkan bakal rampung pada tahun 2045, atau bertepatan dengan seratus tahun kemerdekaan Indonesia.
 
Kepala Satuan Tugas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H Sumadilaga, mengatakan, proyek IKN akan dirancang sesuai teori dan regulasi.
 
Sebab, menurut dia, pembangunan kotanya akan dimulai dari nol.
 
Pembangunan IKN diharapkan mampu membuat Indonesia menjadi negara maju di 2045 nanti.
 
Menurut Danis, proyek ambisius tersebut tidak hanya tentang pembangunan fisik, melainkan juga melibatkan transformasi kehidupan dan pekerjaan, khususnya dalam pemanfaatan teknologi.
 
BACA JUGA: Disindir Karena Sering Mejeng Foto Bareng Jokowi, Prabowo: 'Kan Enggak Apa-Apa'
 
“IKN ini didesain pelaksanaannya sampai 2045," ungkap Danis Jumat (18/8/) kemarin.
 
Saat ini, progres konstruksi tahap pertama infrastruktur dasar IKN telah mencapai 38,1 persen.
 
Tahap pertama melibatkan konstruksi Jalan Tol Akses IKN, Bendungan Sepaku Semoi, Istana Negara, dan Kantor Presiden.
 
Tahap kedua proyek IKN telah dimulai, termasuk proyek Gedung Kementerian Koordinator 2 dan rumah rusun ASN IKN.
 
Pada tahun 2024, infrastruktur dasar IKN diharapkan mencakup pasokan air bersih dan jaringan jalan untuk meningkatkan konektivitas di wilayah tersebut.
 
BACA JUGA: Panas! Usai Manuver Dukung Prabowo, PDIP Sebut Budiman Layak Jadi Cawapres Prabowo
 
Untuk memastikan pasokan air bersih, pemerintah sedang menyelesaikan Bendungan Sepaku Semoi dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), yang dijadwalkan akan didistribusikan pada tahun 2024.
 
Sedangkan untuk infrastruktur akses, pemerintah membangun jalan tol menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
 
Jalan Tol ini akan mempersingkat perjalanan dari Balikpapan ke Kawasan Inti IKN menjadi hanya sekitar satu jam.
 
Pembangunan Jalan Tol IKN sudah berlangsung pada tiga seksi, dengan progres masing-masing pada angka 12,33 persen, 30,11 persen, dan 37,39 persen.
 
Ketiga seksi ini diharapkan selesai pada pertengahan 2024.
 
BACA JUGA: Update Survei Elektabilitas Capres: Ganjar Pranowo Favorit Nomor Satu, Tapi Hanya Selisih Tipis dengan Prabowo
 
Pengerjaan proyek lainnya juga dikabarkan terus berlanjut, termasuk lelang paket pekerjaan untuk seksi lainnya.
 
Selain itu, terdapat rencana pembangunan terowongan bawah laut (immersed tunnel) untuk menjaga lingkungan dan terowongan pendek untuk satwa di seksi 4.
 
"Ada semacam terowongan pendek (untuk satwa," ujarnya.
 
Untuk immersed tunnel saat ini masih proses lelang pekerjaan desain," pungkas Danis.
 
Proses lelang pekerjaan desain untuk immersed tunnel sendiri masih berlangsung.
 
 
Kategori :