JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - PDIP mengkritik bakal calon presiden (capres) yang menggunakan foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kampanye mereka, meskipun Jokowi sendiri tidak melarang hal tersebut.
Menteri Pertahanan RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sendiri menilai bahwa pemasangan foto Jokowi bersama dirinya di baliho jalanan tidak seharusnya menjadi perdebatan.
Menurut Prabowo, hal itu sah-sah saja dan tidak perlu diperdebatkan.
"Komentar beliau (Jokowi) kan enggak apa-apa kan," ujar Prabowo, Kamis (17/8) kemarin.
Apalagi, menurut Prabowo, saat ini kampanye capres belum dimulai.
Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, juga ikut memberikan tanggapan.
Dia menyebut pemasangan foto Jokowi secara umum sah dilakukan oleh warga sebagai kepala negara, tetapi ia mengkritik jika pemasangan tersebut bertujuan untuk meningkatkan elektabilitas suatu calon tertentu.
Menurutnya, presiden seharusnya netral dan tidak digunakan dalam kampanye politik.
"Tentu itu tidak diperkenankan kalau beliau sebagai Presiden," ungkap Mardiono.
Politisi PDIP, Andreas Hugo Pareira, sebelumnya sempat menyindir sosok capres yang tidak disebutkan namanya.
Ia menyebut sosok tersebut hanya mampu mengandalkan popularitas Jokowi dalam kampanyenya tanpa mampu memberikan program kerja yang jelas.
Menurut Andreas ,capres seharusnya memiliki program sendiri dan tidak hanya mengandalkan popularitas presiden saat ini.
"Jangan hanya menebeng legasi presiden," kata Andreas.
Kategori :