JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Partai NasDem heran dengan sikap PDI Perjuangan yang baru-baru ini mengkritik proyek food estate.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menilai proyek food estate di bawah pengawasan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto merusak lingkungan.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, menilai kritik PDIP terlambat diutarakan.
"Kenapa PDIP-nya baru ngomongnya sekarang?" Kamis (17/8) kemarin.
Menurut Ali, proyek food estate adalah proyek pemerintah, sehingga kritik seharusnya dialamatkan kepada pemerintah.
Ketika proyek tersebut bermasalah, kata Ali, maka yang terpengaruh adalah pemerintah.
"Food estate itu bukan program Pak Prabowo, programnya pemerintah," sebut Ali.
Ali juga menyatakan bahwa kritik semacam ini sebaiknya berasal dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) di bidang lingkungan, bukan dari partai politik.
Apalagi, partai tersebut adalah bagian dari koalisi dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Yang (seharusnya) bicara LSM dong, bukan partai politik," Ali menegaskan.
Sebagai kelompok parlemen, Ali menilai PDIP seharusnya mengkritik food estate dalam forum legislatif.
Sebelum itu, Hasto sempat mengkritik proyek food estate di bawah Prabowo mangkrak dan berpotensi merusak lingkungan.
Sekjen PDIP itu juga menganggap proyek ini menyebabkan deforestasi.
Ia bahkan menyebut proyek tersebut sebagai "kejahatan lingkungan," karena dianggap menyebabkan kerusakan hutan tanpa dampak positif yang berarti.
"(proyek food estate) ternyata disalahgunakan dan kemudian hutan-hutan justru ditebang habis," kata Hasto, Selasa (16/8).
Kategori :