JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Pejabat Pelaksana Tugas (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menilai WFH bukanlah solusi utama untuk mengatasi polusi udara.
Menurut Heru, hal itu lebih kepada upaya mengurangi kemacetan di kota.
Pernyataan itu ia sampaikan demi merespons kritik pakar yang menilai pemerintah seharusnya menerapkan kebijakan WFH.
"Bukan memecahkan solusi polusi udara, (melainkan lebih ke) mengurangi kemacetan," kata Selasa (15/8) kemarin.
Heru mengatakan pemerintah sedang berupaya untuk mengatasi kemacetan di Jakarta.
Salah satu usulan yang sedang dipertimbangkan adalah uji coba sistem "4 in 1".
Namun, Heru mengklarifikasi bahwa wacana tersebut masih dibahas dan keputusan pastinya akan diambil dua minggu mendatang.
"Nanti dua minggu lagi. Masih rapat," ungkap Heru.
Heru juga mengaku tidak ingin berspekulasi mengenai keberhasilan sistem "4 in 1" sebelum uji coba selesai.
Efektivitasnya akan dievaluasi setelah tahap uji coba dilakukan.
Sebelumnya, pakar kebijakan publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah, menilai masalah kualitas udara yang buruk di Jakarta dan sekitarnya bukanlah melalui WFH.
Ia meminta pemerintah untuk fokus menerapkan dan mengoptimalkan kebijakan uji emisi sebagai langkah jangka pendek.
Dengan demikian, upaya mengatasi masalah polusi di Jakarta, kata Trubus, tidak semata-mata bergantung pada WFH saja.
"Bukan WFH, tapi mengoptimalkan terkait uji emisi," ujar Trubus, Selasa (15/8) kemarin.
Kategori :