JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Annisa Larasati Pohan, yang dikenal dengan nama Annisa Pohan, telah mengambil langkah berani untuk mengangkat isu serius mengenai tingkat polusi udara yang mengkhawatirkan di wilayah Jabodetabek.
Dalam unggahan terbarunya di akun Instagram resmi @annisayudhoyono, Annisa Pohan dengan tegas mengekspresikan keprihatinannya terhadap dampak mematikan dari polusi udara terhadap masyarakat.
Dalam unggahan tersebut, Annisa Pohan berbagi foto-foto yang menggambarkan situasi parah polusi udara di Jakarta dan sekitarnya.
Ia juga memperlihatkan gambar-gambar dari beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang menggunakan batu bara sebagai bahan bakar, yang tersebar di kawasan Jabodetabek.
Dengan langkah ini, Annisa Pohan berusaha menyampaikan pesan yang sangat penting, yakni polusi udara memiliki dampak serius dan berpotensi membahayakan kesehatan dan nyawa warga.
BACA JUGA:Promo Richeese Factory HUT RI Ke-78, Makan Berdua Cuma Bayar Rp78.000 Aja!
"Saya telah menerima informasi sebagai berikut, mohon agar pihak yang berwenang untuk memverifikasi informasi ini," tanyakan Annisa Pohan dalam unggahannya, seperti yang dilaporkan oleh lambeturah pada Selasa (15/8/2023).
Melalui tulisannya, Annisa Pohan juga mengungkapkan kekhawatirannya terkait informasi yang diterimanya mengenai tingkat polusi udara.
Ia meminta agar pihak berwenang melakukan verifikasi terhadap informasi tersebut demi memastikan kebenarannya dan menjaga transparansi.
"Saya menerima informasi berikut ini, dan saya mohon agar hal ini dapat diverifikasi oleh pihak yang berkompeten," tulis Annisa Pohan dalam unggahannya pada Selasa (15/8/2023).
BACA JUGA:Cuaca Semakin Memburuk dan Polusi Udara Meningkat, Begini 5 Cara Ampuh Cegah Flu!
Annisa Pohan menegaskan bahwa apabila informasi yang ia bagikan terbukti benar, maka kondisi tingkat polusi udara yang ada saat ini akan membawa dampak berbahaya bagi kesehatan masyarakat.
Ia juga mengingatkan akan risiko serius yang dihadapi oleh individu-individu yang memiliki alergi saluran pernapasan.
"Jika hal ini benar, kami sebagai masyarakat Jabodetabek seakan-akan perlahan-lahan dibunuh oleh asap ini. Apalagi bagi mereka yang memiliki alergi saluran pernapasan, ini menjadi sangat berbahaya. Mohon penjelasannya," tuturnya.