JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Belakangan ini, sosial media tengah dihebohkan soal polusi udara di wilayah DKI Jakarta yang memiliki tingkat polusi udara paling buruk.
Bahkan, Ibukota negara Indonesia itu dinobatkan sebagai salah satu kota yang memiliki kualitas udara terburuk di dunia berdasarkan data IQAir yakni mencapai 155 AQI (indeks kualitas udara).
Pemprov DKI Jakarta pun melakukan upaya untuk menekan pencemaran udara yang kian meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan bahwa Pemprov akan segera mengoperasikan 100 bus listrik guna mengatasi polusi udara di Ibu Kota Jakarta.
"Tahun ini ada sebanyak 100 unit bus listrik yang akan dioperasionalkan oleh PT Transjakarta sebagai upaya untuk mendorong elektrifikasi di layanan angkutan umum," kata Syafrin di Kantor Ditjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) pada Jumat, 11 Agustus 2023.
Syafrin mengungkapkan bahwa pemerintah kian mendorong penggunaan kendaraan listrik di wilayah DKI Jakarta.
"Kami mendorong elektrifikasi di sektor angkutan umum maupun kendaraan bermotor," tuturnya.
BACA JUGA:Ellen Frani Suarakan Keluhan Masyarakat Malinau Terkait Kesulitan Akses Jaringan Telkom & Telkomsel
Bahkan, Pemprov DKI Jakarta tengah memberikan insentif gratis bagis masyarakat yang membeli kendaraan listrik.
"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini telah memberikan insentif bagi masyarakat yang membeli kendaraan bermotor listrik di mana BBNKB (bea balik nama kendaraan bermotor) nol rupiah," ucapnya.
Selain itu, Pemprov DKI terus meningkatkan prasarana jalur sepeda dan pejalan kaki yang terintegrasi dengan angkutan umum.
"Kami juga mendorong untuk di tingkatkan active mobility, pejalan kaki lebih banyak dengan menyediakan trotoar secara masif demikian juga dengan penyediaan jalur sepeda yang terintegrasi dengan seluruh layanan angkutan umum Jakarta," pungkasnya.