Langkah Mortada dalam menerapkan larangan ini dianggap sebagai bagian dari upaya yang lebih besar yang melibatkan Hizbullah, Kristen sayap kanan, dan pemimpin agama lainnya dalam kampanye melawan komunitas LGBT.
Meskipun belum ada kejelasan mengenai nasib film Barbie di Lebanon, film ini telah meraih keberhasilan dengan pendapatan di atas satu miliar dolar di seluruh dunia.
Meskipun awalnya dijadwalkan untuk tayang di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab pada 21 Juli 2023, lembaga sensor setempat meminta adanya suntingan kecil, sehingga penayangan film ini diundur hingga 31 Agustus.
Namun, suntingan tersebut tampaknya telah diselesaikan lebih cepat dan film Barbie dijadwalkan tayang di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab pada 10 Agustus.