Diajari Minum Alkohol! Berikut Penjelasan Suku Muria di India Tengah Memiliki Tradisi dan Budaya Unik Festival Ghotul

Rabu 09-08-2023,17:24 WIB
Reporter : Nur Hana Putri Nabila
Editor : Deden Rinaldi

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID -  Suku Muria, yang tinggal di kawasan Naxal Bastar di Chhattisgarh, India Tengah, memiliki tradisi budaya yang unik yang dikenal sebagai Festival Ghotul.

Dalam budaya ini, anak-anak yang telah mencapai usia remaja diajarkan tentang hubungan pra-nikah dan berbagai aspek kehidupan dewasa.

Ghotul merupakan sebuah asrama desa khusus untuk anak perempuan dan laki-laki yang belum menikah.

Festival Ghotul menjadi pusat kegiatan sosial dan agama dalam masyarakat Suku Muria.

Anak-anak yang telah mencapai usia remaja akan diajarkan berbagai keterampilan, termasuk keterampilan jasmani, seni, dan minum alkohol.

Namun, yang paling mencolok dalam festival ini adalah ajaran tentang hubungan intim.

BACA JUGA:Cerita Panjang Pegawai BNI yang Dipecat karena Ambil Cuti Hamil: Somasi Sudah Dikirim Tapi...

Dalam Festival Ghotul, remaja putra (Chelik) yang telah berusia minimal 21 tahun dan remaja putri (Motiari) yang telah berusia minimal 18 tahun, dapat berpartisipasi.

Selama festival, mereka belajar berbagai hal seperti lagu, tarian, cerita rakyat, dan hubungan intim.

Festival ini dimulai dengan perkenalan antara peserta putra dan putri.

Para peserta putri kemudian memilih pasangan mereka dengan mengambil sehelai rambut putra dari dalam pot.

Rambut tersebut akan mengungkapkan nama pasangan yang telah dipilih.

Pada malam harinya, para peserta putri diberikan minuman keras yang diyakini dapat mencegah kehamilan. Setelah itu, mereka dibawa ke asrama campuran untuk melakukan hubungan intim.

BACA JUGA:Misteri Terungkap! Rahasia Simpan Video di Twitter (X) : Trik Super Mudah yang Harus Anda Ketahui

Baik pasangan satu lawan satu maupun kelompok, semua diizinkan. Namun, batasnya adalah tidak lebih dari 3 malam selama festival.

Kategori :