Fenomena Supermoon dapat Dilihat dari Indonesia!

Selasa 01-08-2023,13:06 WIB
Reporter : Nur Hana Putri Nabila
Editor : Deden Rinaldi

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Fenomena Bulan Purnama Super atau Supermoon akan menyinari langit malam ini, Selasa (1/8).

Perbedaan Supermoon dengan Bulan Purnama biasa terletak pada jarak orbit Bulan yang lebih dekat ke Bumi daripada rata-rata Bulan.

Hal ini menyebabkan Supermoon terlihat sedikit lebih besar dan lebih terang dibandingkan Bulan Purnama biasa.

Menurut peneliti di Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaludin, mengamati Supermoon sama seperti mengamati Bulan Purnama biasa, hanya saja ukurannya lebih besar karena berada dalam jarak terdekat dengan Bumi.

BACA JUGA:Waspada! Banjir Rob DKI Jakarta Terjadi Hingga 3 Agustus 2023, Berikut 9 Wilayah Berpotensi Terdampak

Fase purnama terjadi saat seluruh permukaan Bulan yang menghadap ke Bumi memantulkan cahaya Matahari, dan jarak antara Bumi dan Bulan pada saat itu mencapai 357.528 kilometer.

Supermoon dapat dilihat langsung oleh mata manusia tanpa perlu alat penglihatan tambahan dan bisa diamati sepanjang malam, mulai dari matahari terbenam hingga Bulan terbenam di ufuk barat saat pagi hari.

Fenomena Supermoon ini akan terjadi di Indonesia pada Rabu (2/8) mulai pukul 01.31 WIB, 02.31 WITA, dan 03.31 WIT.

BACA JUGA:Tanda-tanda Kiamat Terjadi Saat Hewan Ini Punah, Gus Baha: Selama Masih Ada Dabbah...

Bulan Purnama Agustus juga dikenal sebagai Sturgeon Supermoon, merupakan Bulan Purnama pertama dari dua Bulan Purnama yang terjadi pada bulan Agustus.

Pada saat terbit di timur saat senja, Bulan ini akan lebih terang 99 persen dan berlawanan dengan Matahari terbenam.

Puncak dari Supermoon ini akan berada pada jarak 357.311 kilometer dari pusat Bumi, menjadikannya Supermoon terbesar kedua di tahun 2023.

Sturgeon Supermoon diprediksi memiliki ukuran serupa dengan Bulan Purnama Super yang akan terjadi pada 30 Agustus mendatang.

Kategori :