JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kylian Mbappe, penyerang Paris Saint-Germain (PSG), telah menolak tawaran fantastis dari klub Liga Arab Saudi, Al Hilal.
Kebijakan PSG untuk tidak mengikutsertakan Mbappe dalam tur pramusim ke Jepang membuat sang kapten timnas Prancis tertahan di pusat latihan klub.
Ia bahkan "dipaksa" bermain dengansejumlah pemain lain yang akan dilepas oleh PSG.
Mbappe sendiri telah menolak untuk mengaktifkan opsi perpanjangan satu tahun di kontraknya, namun ia juga tidak ingin pergi pada musim panas 2023.
Rencananya adalah untuk menghabiskan kontraknya hingga musim panas 2024.
BACA JUGA: Puas dengan Varane dan Casemiro, MU Ketagihan Belanja di Real Madrid; Bek ini Jadi Target Berikutnya
PSG tidak ingin kehilangan Mbappe secara cuma-cuma, sehingga mereka memutuskan untuk menjualnya pada musim panas 2023 dengan harga yang ditetapkan sebesar 200 juta euro.
Al Hilal menjadi peminat serius untuk memboyong Mbappe, dan mereka bahkan bersedia membayar lebih dari harga yang ditetapkan PSG, yaitu 300 juta euro.
Jika transfer ini terwujud, Mbappe akan menjadi pemain termahal di dunia, menggeser Neymar yang direkrut PSG dari Barcelona dengan nilai transfer 222 juta euro.
Tidak hanya itu, Al Hilal juga menawarkan gaji fantastis kepada Mbappe, yaitu sekitar 700 juta euro per tahun.
Dengan gaji tersebut, Mbappe akan menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di dunia, mengalahkan Cristiano Ronaldo yang saat ini mendapatkan 200 juta euro atau nyaris Rp 12 triliun per tahun dari klub Al Nassr.
Namun, meskipun ditawari tawaran gila, Mbappe tetap tak goyah dengan proposal tersebut.
Mbappe kabarnya menolak tawaran Al Hilal tanpa melakukan negosiasi lebih lanjut.
Penyerang berbakat ini tampaknya bertekad untuk tetap berada di PSG dan menyelesaikan kontraknya hingga musim panas 2024.
Kategori :