JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Alshad Ahmad, sosok selebriti media sosial, kini menjadi perbincangan hangat di mata publik menyusul kontroversi seputar pemeliharaan satwa liar di rumahnya.
Sorotan terbaru mencuat setelah salah satu bayi harimau yang dirawat oleh Alshad Ahmad, bernama Cenora, dilaporkan meninggal dunia.
Bahkan, terungkap bahwa tidak hanya Cenora, tetapi sudah ada tujuh anak harimau lain yang meninggal dari satu induknya.
Awkarin, seorang selebriti media sosial lainnya, ikut merespons kontroversi yang melibatkan Alshad Ahmad.
BACA JUGA:Sangat Berani! Emak-emak Gerebek Basecamp Narkoba di Jambi, Polisi: 'Memang Sudah Jadi Target Kami'
Pada akun media sosialnya, Awkarin menggambarkan bahwa Alshad sudah lama menjadi sorotan karena pemeliharaan satwa liar di rumahnya, dan peristiwa kematian Cenora menjadi titik awal untuk kembali membahas isu domestikasi satwa liar atau hewan buas.
Awkarin mengingatkan pentingnya menyadari posisi hewan buas di dalam rantai makanan.
Ketika satwa liar diambil dari habitat aslinya, dampaknya dapat mempengaruhi keseimbangan lingkungan tempat tinggal mereka sebelumnya dan lingkungan baru tempat mereka dipindahkan.
Ia juga menyoroti kaitan pemeliharaan satwa liar dengan isu kesehatan, mengacu pada pandemi yang disebabkan oleh penyakit yang berasal dari hewan buas yang berpindah ke manusia.
Dalam pembelaannya, beberapa penggemar Alshad Ahmad berpendapat bahwa satwa liar di penangkaran belum tentu mampu bertahan hidup jika dilepaskan ke habitat aslinya.
Mereka mencoba beralasan bahwa satwa tersebut sudah jinak karena diurus oleh manusia.
Namun, Awkarin menegaskan bahwa pemeliharaan satwa liar dalam penangkaran bisa menyebabkan stres pada hewan tersebut dan mengganggu perilaku alamiahnya serta menghambat proses perkembangbiakan dengan benar.
BACA JUGA:Ogah Tanggung Restitusi Mario Dandy, Rafael Alun: Aset Kami Sekeluarga Diblokir KPK