JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Apple dikabarkan akan menaikkan harga jual untuk varian Pro dari iPhone 15, yang membuat para pecinta Apple harus menabung lebih keras untuk memilikinya.
Laporan dari CNBC International menyebutkan bahwa prioritas Apple saat ini adalah meningkatkan pendapatan setelah pendapatan mereka sempat terhantam akibat pandemi Covid-19.
Pada saat itu, Apple menahan diri untuk menaikkan harga jual iPhone.
Namun, penjualan iPhone 14 keluaran tahun 2022 mengalami penurunan dan menyebabkan pendapatan dari produk tersebut turun sebanyak 8%.
Faktor makroekonomi yang tidak stabil dan masalah rantai pasokan barang di China menjadi penyebab dari penurunan tersebut.
iPhone 15 Pro dan Pro Max dilaporkan mengalami masalah produksi karena Apple ingin membuat layarnya lebih tak berbingkai (bezel-less).
Proses produksinya lebih sulit dan berpotensi mengakibatkan jumlah produksi yang tidak sesuai dengan target.
Hal ini dapat menyebabkan kelangkaan produk ketika diluncurkan dan menurunkan penjualan. Hingga saat ini, Apple belum memberikan komentar mengenai rencana kenaikan harga tersebut.
Meskipun penjualan smartphone global sedang lesu, analis menyatakan bahwa peningkatan harga iPhone masih masuk akal.
BACA JUGA:Keutamaan Sholawat Jibril: Menggugurkan Dosa dan Ditinggikan Derajatnya!
Pasar smartphone premium seperti Apple tidak terlalu terdampak oleh lesunya permintaan smartphone global. Konsumen masih berminat untuk membeli perangkat mahal dengan kualitas terbaik.
Namun, ada beberapa alasan yang membuat iPhone 15 tidak lagi menarik untuk dibeli tahun ini.
Pertama, iPhone 15 bukan HP lipat, sementara pabrikan lain seperti Samsung, Oppo, dan Honor telah meramaikan pasar layar lipat.
Selain itu, desain sisian iPhone yang masih datar (flat edges) dinilai kurang nyaman dibandingkan dengan desain melengkung (curved edges) pada HP Android premium.