JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Zayn Malik, mantan anggota One Direction, akhirnya memberikan penjelasan mengenai alasan di balik keputusannya untuk keluar dari grup populer tersebut pada tahun 2015.
Menurut laporan dari ET, Zayn mengungkapkan bahwa sebenarnya ia sudah ingin meninggalkan One Direction sebelum pengumuman resmi dilakukan.
Dalam wawancara tersebut, Zayn mengakui bahwa ada banyak "politik" yang terjadi di dalam grup. Beberapa orang melakukan tindakan tertentu, dan ada juga yang tidak ingin menandatangani kontrak.
Zayn merasa ada sesuatu yang sedang terjadi, sehingga ia memutuskan untuk mengambil langkah lebih dulu.
BACA JUGA:Klub Lain Silakan Gigit Jari, Victor Osimhen hanya Mau Gabung MU dan Real Madrid
Meskipun One Direction sedang berada di puncak kesuksesannya, Zayn memutuskan untuk menjadi orang pertama yang meninggalkan grup tersebut.
Ia merasa bahwa perjalanan karier bersama One Direction sudah selesai, dan memiliki keinginan egois untuk menjadi yang pertama keluar dan melanjutkan rekamannya sendiri.
Zayn berpikir bahwa dengan melangkah lebih cepat, ia bisa menjajaki karier solonya dengan lebih baik.
Selain itu, Zayn juga mengungkapkan bahwa hubungan persahabatannya dengan Harry Styles, Louis Tomlinson, Niall Horan, dan Liam Payne setelah lima tahun bersama mulai memburuk.
BACA JUGA:Hasil Lagi-lagi Tennis: Luna-Nia Menang Telak dari Gigi-Gege
Menurutnya, terdapat masalah mendasar dalam persahabatan mereka dan rasa jenuh mulai muncul setelah bersama setiap hari selama lima tahun.
Zayn juga mengakui bahwa ia adalah seseorang yang pasif, tetapi sangat kompetitif dalam urusan musik dan bisnis.