JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Tidur merupakan keadaan tidak sadar yang dialami oleh setiap mahkluk hidup yang berguna untuk mengembalikan energi setelah seharian melakukan aktivitas.
Dalam ajaran islam, ada beberapa waktu yang tidak dianjurkan untuk tidur karena dapat menghambat rezeki, mengganggu akal, dan ibadah.
Lantas apa saja kah waktu yang dilarang untuk tidur menurut islam? dilansir dari kanal YouTube YtCrash Islam, berikut penjelasan lengkapnya.
BACA JUGA:Hoki dan Cuan Mengalir Deras! 12 Tanda Bakal Dapat Rezeki JUMBO, Salah Satu Tanda Ini Sangat Mujur
1. Tidur setelah shalat subuh sampai terbitnya matahari
Waktu ini adalah waktu yang dilarang untuk tidur karena diyakini dapat menghambat seseorang untuk memperoleh berkah dalam rezeki dan umur. Tidur di waktu ini sangat dianjurkan untuk dihindari karena tidak disenangi oleh Nabi.
Selain itu, menurut penelitian kesehatan juga menganjurkan untuk menghindari tidur di waktu ini karena dapat menyebabkan gangguan metabolisme tubuh, di mana tubuh akan menjadi lebih lemah dan lesu.
2. Tidur setelah masuk waktu ashar
Waktu ashar hingga menjelang magrib merupakan waktu yang rawan merasakan ngantuk. Namun ternyata waktu ini adalah waktu yang dilarang untuk tidur dalam ajaran islam.
Tidur di waktu ini berisiko mengurangi daya aktif akal pelakunya. Tak heran setiap kali kita tertidur di waktu ini akan merasakan kebingungan saat tidur.
BACA JUGA:5 Ciri yang Dirasakan Tubuh di Hari ke-100 Menjelang Kematian, Nomor Dua Sering Tak Disadari!
Sementara itu, menurut pengetahuan kedokteran pada saat ashar juga tidak dianjurkan untuk tidur karena pada malamnya sudah cukup tidur dengan kualitas baik, di waktu ini tubuh dianggap masih segar dan vitalitas juga sedang meningkat.
3. Tidur sebelum shalat isya
Tidur sebelum waktu isya merupakan waktu yang dilarang untuk tidur dan dianjurkan untuk tidak melakukannya. Alasan yang mendasari mengapa tidur sebelum shalat isya tidak disarankan adalah karena kekhawatiran akan terlewatnya shalat isya.
4. Tidur setelah makan