JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Real Madrid menyatakan bahwa Kylian Mbappe terlalu fokus pada uang setelah pemain tersebut mengajukan permintaan gaji yang dianggap tidak masuk akal.
Kylian Mbappe berencana untuk meninggalkan Paris Saint-Germain pada musim panas 2024 mendatang.
Jika dia pergi pada periode tersebut, Mbappe akan pergi dari PSG tanpa biaya transfer karena kontraknya akan berakhir pada 30 Juni 2024.
Hal ini tidak diinginkan oleh PSG yang berharap mendapatkan uang dari penjualan Mbappe.
Mereka dilaporkan ingin menjual Mbappe pada musim panas 2023.
Situasi ini menarik minat beberapa klub untuk merekrut bintang Prancis tersebut.
Salah satu klub yang tertarik adalah Real Madrid.
Awalnya, Real Madrid berencana merekrut Mbappe pada musim panas ini, mengharapkan dia menjadi pengganti gol setelah kepergian Karim Benzema yang bergabung dengan Al-Ittihad.
Namun, seiring berjalannya waktu, Real Madrid akhirnya memutuskan untuk tidak merekrut Mbappe pada musim panas ini karena tidak mampu memenuhi permintaan gajinya yang dianggap tidak masuk akal.
Mbappe dikabarkan meminta paket gaji senilai 240 juta euro atau sekitar Rp3,9 triliun per tahun.
Angka tersebut membuat Real Madrid menganggap Mbappe sebagai pemain yang terlalu fokus pada uang.
Meskipun mundur dari perburuan pada musim panas ini, Real Madrid masih berharap bisa merekrut Mbappe secara gratis pada musim panas 2024.
Sebagaimana diketahui, Mbappe telah membuat keputusan mengejutkan tentang masa depannya bersama Paris Saint-Germain.
Pemain berusia 24 tahun itu dilaporkan tidak tertarik untuk memicu opsi perpanjangan kontrak hingga 2025.
Hal ini diungkapkan oleh pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano.