JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengungkapkan bahwa awalnya dia tidak berniat untuk menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI ketika bergabung dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Saat awal-awal bergabung, Prabowo sebenarnya ingin mengisi posisi Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) karena ia berharap memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam aktivitasnya.
"Mungkin bisa lebih longgar aktivitas," ungkap Prabowo.
Namun, pada akhirnya, Prabowo mantap untuk menjadi Menteri Pertahanan RI.
Sebelum bergabung ke dalam kabinet, Prabowo menegaskan kepada Jokowi bahwa bidang yang paling ia kuasai adalah pertahanan.
Keputusan Prabowo untuk menjadi Menteri Pertahanan dianggapnya sebagai langkah positif karena dengan demikian ia bisa lebih berbakti kepada negara dan melaksanakan janji-janji politiknya.
Prabowo juga menjelaskan bahwa alasan utamanya menerima posisi menteri dari Jokowi adalah untuk mencapai rekonsiliasi.
Prabowo menganggap sikap negarawan Jokowi sangat luar biasa dalam hal ini.
Ketika pertama kali menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI di bawah kepemimpinan Jokowi, Prabowo mengaku sempat terkejut.
Terkejutnya datang ketika dua minggu setelah menjabat, Prabowo diminta untuk menyusun rencana jangka panjang pertahanan Indonesia selama 25 tahun ke depan.
Instruksi tersebut membuatnya kaget karena Jokowi sendiri bukan berasal dari latar belakang militer.
"Beliau bukan latar belakang militer," heran Prabowo.
Prabowo juga berbicara tentang bagaimana Indonesia telah menjadi target gangguan dari banyak negara sejak zaman kolonial, termasuk Portugis, Belanda, dan Jepang.
Sebelumnya, Prabowo juga diwawancarai tentang adaptasinya setelah lama menjadi oposisi dan kemudian memilih untuk bergabung dalam pemerintahan selama hampir empat tahun terakhir.
Dia menyatakan bahwa penyesuaian ke dalam pemerintahan berjalan cukup lancar karena latar belakang pendidikan militernya yang mengajarkan kedisiplinan dan ketepatan waktu.
Selain itu, Prabowo juga merasa nyaman berada di pemerintahan Presiden Jokowi.
"Nyaman di pemerintahan Pak Jokowi," kata Prabowo.
Kategori :